SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sejumlah catatan diberikan saat pertemuan dan evaluasi kinerja tahunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) di ruang rapat H Aberani Sulaiman, Setdaprov Banjarbaru, Senin (06/02/2023).
Catatan yang dimaksud disampaikan dalam arahan Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, saat menghadiri evaluasi tahunan tersebut.
“Banyak catatan yang harus ditindaklanjuti, termasuk efektivitas anggaran sesuai arahan BPKP Kalsel,” ujar Roy Rizali Anwar.
Selain itu, kata dia, aplikasi yang digunakan di Bappeda Kalsel untuk digunakan optimal.
“Selanjutnya soal pajak pendapatan daerah, agar ada rencana aksi kegiatan, selesai kapan dan siapa yang bertanggung jawab? Juga soal Pergub penghapus aset,” tanyanya.
Bahkan, ia meminta dalam waktu dekat ada aksi yang dilakukan. “Dalam minggu ini saya minta rencana aksi,” tekannya.
Pertemuan evaluasi kinerja Pemprov Kalsel 2022 tersebut, dipandu Asisten I Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira.
Pada evaluasi tahunan itu, pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kalsel menyampaikan paparan progres di instansinya masing-masing, di antaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel Ariadi Noor, Kepala Inspektorat Ahmad Fydayeen, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Subhan Noor Yaumil.
Lalu Kepala Badan Kepegawaian Daerah Dinansyah, dan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Endang Camsudin serta paparan dari Dirjen Pajak (DJP) Wilayah Kalselteng.
Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan paparan Kepala Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel Rudy M Harahap menyampaikan, koreksi dan masukan terhadap materi yang disampaikan kepala SKPD. (smr)