Site icon Seputaran.id

Enam Pemenang Lomba Video Pendek Dispersip Kalsel 

Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie saat berfoto bersama pemenang lomba video pendek. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Lomba video pendek dengan tema ‘Aku, Buku, Perpustakaan dan Literasi’ yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya diumumkan.

Ada enam pemenang dalam lomba tersebut, untuk juara 1 dimenangkan Kindai Sinema, kemudian juara 2 disabet Dapur Budaya Hulu Sungai Selatan, sedangkan di juara 3 adalah The Fixash Film.

Selanjutnya untuk juara harapan 1 diraih Titik Kecil Sinema, juara harapan 2 didapat AHA Project dan juara harapan 3 diambil Alba Media.

Lomba yang berlangsung sejak 26 April hingga 10 Mei 2023 tersebut, diikuti 27 peserta.

Piagam dan hadiah untuk pemenang diserahkan Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie di Aula Dispersip Kalsel, Senin (15/05/2023).

Di sela pengumuman pemenang, salah satu juri lomba Budi Dayak Kurniawan mengatakan, untuk penilaian pihaknya mengedepankan video yang tidak lepas dari tema lomba.

“Kriteria penilaian para juri, yakni ingin peserta bisa menerjemahkan tema. Sehingga bentuk champaign dari video yang diikutkan lomba bisa mengajak warga untuk ke perpustakaan dan ikut meningkatkan literasi,” katanya.

Jadi, kata dia, video yang diinginkan juri adalah bukan dalam bentuk untuk mendoktrin, agar warga ke perpustakaan.

“Secara teknis video yang ikut lomba perlu ditingkatkan, tetapi secara teknis dewan juri memahami menerjemahkan tema dan dampak sosial yang diinginkan,” tuturnya.

Hal senada dikatakan juri Nanik Hayati, yang menurutnya, peserta harus bisa menerjemahkan tema dalam bentuk sebuah film.

“Hasil video peserta sudah mulai lumayan namun masih perlu ditingkatkan,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie mengatakan, lomba ini digelar dalam rangka mengajak masyarakat ke perpustakaan dan membudayakan literasi. “Intinya supaya warga gemar membaca,” katanya.

Ia menyatakan, lomba ini akan menjadi kegiatan rutin pihaknya untuk melestarikan dan mengembangkan literasi di Banua.

“Semoga apa yang diharapkan dari kegiatan ini bisa tercapai. Dan ke depan lomba ini akan lebih banyak pesertanya,” tukasnya. (sdy/smr)