Site icon Seputaran.id

Enam Organisasi Kepemudaan Binaan Disbudporapar Banjarmasin Resmi Dilantik

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Kepala Disbudporapar Banjarmasin Iwan Fitriadi, saat sesi diskusi di sela pelantikan. (foto : Humas Pemko Banjarmasin)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Enam organisasi kepemudaan dilantik pada acara Peningkatan Kepedulian Pemuda Gabungan lima Kecamatan di Banjarmasin dengan tema Pemuda Hari Ini Pemimpin Hari Esok yang Baiman.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menjadi narasumber sekaligus melantik enam organisasi kepemudaan tersebut.

Adapun enam organisasi yang dilantik, yaitu Himpunan Pemuda Pelopor (Hippor),
Forum Pemuda Peduli Lingkungan (FPPL) Kecamatan dan Pokja Kota Banjarmasin,
Forum Pemuda Lintas Agama (Fordalima),
Ikatan Mahasiswa Banjarmasin (Ikmaban),
Forum Pemuda Kreatif dan Forum Pemuda Peduli Seni dan Budaya.

Turut hadir, Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor yang turut menjadi narasumber, dan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Iwan Fitriadi serta jajaran SKPD terkait di lingkungan Pemko Banjarmasin.

Ibnu Sina mengucapkan rasa syukur atas dilantiknya forum atau organisasi pemuda binaan Disbudporapar Banjarmasin ini.

“Kami berharap dengan pelantikan ini, menjadi wujud hadirnya Pemko membina para generasi muda, apalagi Banjarmasin dikenal sebagai kota layak pemuda kategori utama. Dan itu memerlukan wujud nyata partisipasi pemuda dalam membangun Banjarmasin,” ucapnya.

Apalagi, kata dia, mewujudkan visi dan misi Banjarmasin Baiman, Barasih wan Nyaman merupakan tugas bersama.

Ia mencontohkan, ketika ingin menjadikan lingkungan yang sehat, bagus dan bersih harus dilaksanakan secara bersama-sama dan berkolaborasi.

“Ya, visi Banjarmasin Baiman Barasih wan Nyaman itu harus kita jalankan bersama, ketika ada keluhan dari aspek pelayanan publik, maka para pemuda ini juga harus berpartisipasi untuk mempercepat proses pelayanan yang cepat dan mudah,” jelasnya.

Ibnu Sina menambahkan, selain berkolaborasi untuk pembangunan, para pemuda juga diharapkan tetap memegang teguh spirit kemudahan pelayanan publik.

“Apabila bisa dipermudah jangan dipersulit, Jika bisa dipercepat mengapa harus diperlambat. kemudian, Kalau bisa selesai hari ini jangan ditunda-tunda sampai besok. Ini spiritnya,” pungkasnya. (adv/smr)