Site icon Seputaran.id

Dukung Ketahanan Pangan, DKP3 Banjarmasin Bantu Pokdapan dan Nelayan

Walikota Banjarmasin HM Yamin saat menyerahkan bantuan perikanan kepada Pokdapan. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Mendukung ketahanan pangan di bidang perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin memberikan bantuan berupa bibit ikan, pakan, keramba dan jala.

Bantuan perikanan itu secara simbolis diberikan Walikota Banjarmasin HM Yamin kepada 11 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di Pendopo DKP3 Banjarmasin, Senin (14/7/2025).

Walikota Banjarmasin H M Yamim HR mengharapkan, para penerima bantuan ini dapat menjaga dan merawat sebaik-baiknya, agar budidaya ini bisa menumbuhkan ikan dengan maksimal.

Sebab, ini merupakan salah satu upaya mensejahterakan bagi masyarakat yan mengelolanya.

“Harapannya terus ditingkatkan untuk pemberian bantuan seperti ini guna membantu ketahanan pangan di Banjarmasin,” pintanya.

Sementara itu, Kepala DKP3 Banjarmasin Yuliansyah Effendi menuturkan, pemberian bantuan terdiri tiga kategori yakni Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), pokok pikiran (Pokir) kelompok budidaya ikan dan nelayan.

“Kelompok yang dapat bantuan ini, kalau dari Pokdakan yang awal mengusulkan, Pokir dari usulamnAnggota Dewan yang diakomodir dan nelayan,” jelasnya Yuliansyah.

Dari Pokdakan itu ada lima kelompok dan dia kelompok Pokir dibantu berupa bibit, pakan dan keramba

“Sedangkan untuk nelayan ada empat kelompok diberikan berupa alat jala,” jelas Yuliansyah.

Adapun bibit ikan diberikan untuk masing-masing Pokdakan 1.000 bibit dan Pokir 2.000 bibit. “Jadi sekitar ribuan bibit ikan yakni Gabus, Lele, Patin dan Gurame diberikan,” ucapnya.

Menurutnya, bantuan ini untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Banjarmasin.

“Diharapkan nantinya setelah ini kelompok ini bisa mandiri,” katanya.

Salah seorang kelompok mendapatkan bantuan M Farham mengucapkan syukur dan terima kasih, karena mendukung keberadaan kelompok budidaya ikan.

“Ini lumayan untuk menambah-nambah kegiatan, penghasilan tetap dan kerja untuk mensejahterakan dan meningkatkan gizi keluarga,” tukasnya. (shn/smr)