Site icon Seputaran.id

Dukung Gerakan Revolusi Hijau, Bank Kalsel Bantu 8.000 Bibit Mangrove

Penyerahan bantuan Bank Kalsel berupa 8.000 bibit mangrove. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bank Kalsel menyerahkan bantuan sebanyak 8.000 bi­bit mangrove.

Bantuan itu diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hi­dup Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk mendukung gerakan penanaman pohon atau revolusi hijau di De­sa Muara Pagatan, Kecamatan Ku­san Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (2/7/2024).

Bank Kalsel ber­komitmen terus mendukung upa­ya pelestarian lingkungan hidup, sa­lah satunya melalui kegiatan pe­na­naman bibit mangrove.

Peringatan Hari Lingkungan Hi­dup Sedunia tersebut dihadiri an­ta­ra lain Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan mewakili Gu­ber­nur Kalsel, Kepala Dinas Lingkungan Hi­dup Kabupaten Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Wardoyo mewakili Bu­pati Tanah Bumbu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kal­sel, Hanifah Dwi Nirwana, Di­rektur Kepatuhan Bank Kalsel, I Gusti Ketut Prasetya, serta instansi pe­merintah lainnya, organisasi mas­yarakat, dan perusahaan-perusahaan di sekitar lokasi kegiatan.

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel Ahmad Bagiawan menyatakan da­lam sambutannya, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia de­ngan tema “Menyelesaikan Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prin­­sip Keadilan” adalah mo­men­tum pen­ting untuk upaya me­mu­lih­kan lahan ya­ng terancam se­ka­ligus jawaban atas ancaman krisis iklim global.

Ia juga me­ng­ajak, masyarakat terus menanam un­tuk masa yang akan datang.

Di­samping itu, melalui Aksi Bersih Pan­tai yang dilaksanakan akan ter­bangun sinergi yang kuat untuk me­na­ngani permasalahan sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hi­dup Kalsel menyampaikan, re­habilitasi lahan mangrove ini me­ru­pakan bentuk kolaborasi dan si­nergi antara Pemprov Kalsel de­ng­an Bank Kalsel.

Ia juga mem­be­rikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Kalsel atas dukungan dan bantuan yang diberikan, sejak da­ri penyediaan 8.000 bibit mang­rove, penanaman, pemeliharaan, hingga ter­se­le­ng­garanya acara pe­ri­ngatan tersebut.

“Se­moga sinergi ini dapat berlanjut de­ngan ke­ter­libatan pelaku usaha lain terutama yang berdomisili di pesisir pantai,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel I Gusti Ketut Prasetya menyampaikan, harapannya agar bantuan 8.000 bibit ma­ngrove ini dapat membawa man­faat besar bagi lingkungan sekitar.

“Semoga bantuan dari CSR Bank Kalsel ini bermanfaat dan berguna untuk kelestarian lingkungan kita,” ujarnya.

Aksi penanaman bibit ma­ngrove dan aksi bersih pantai yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu mengurangi abrasi pan­tai, meningkatkan kualitas udara, serta berkontribusi dalam pen­ye­le­sai­an krisis iklim.

Dengan melibatkan masyarakat lo­kal dalam kegiatan ini, Bank Kal­sel juga berharap dapat me­ni­ng­katkan kesadaran lingkungan dan memberdayakan masyarakat se­tem­pat. (adv/smr)