Site icon Seputaran.id

DPRD Minta Pemko Antisipas Hewan Kurban Berpenyakit

Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah. (foto : sna/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – DPRD Banjarmasin, meminta pengawasan ketat hewan kurban yang datang dari luar daerah, khususnya dari luar pulau Kalimantan yang masuk Banjarmasin.

Hal itu sebagai antisipasi atau mencegah hewan kurban berpenyakit masuk ke Banjarmasin.

“Kita harus terus waspada dengan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak yang datang ke wilayah kita,” ucap Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah.

Menurut dia, hewan kurban baik sapi maupun kambing yang diedarkan ke masyarakat untuk Hari Raya Idul Adha 1445 H atau 2024 M harus dipastikan sehat, utamanya dari penyakit mulut dan kuku termasuk juga cacing hati.

“Sebab penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak pada sapi khususnya di tahun lalu banyak yang tertular,” ujarnya.

Awan menyatakan, sebagai wakil rakyat, pihaknya harus mengingatkan Pemko dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan yang membidangi pemenuhan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini.

“Kita minta dinas terkait untuk terjun dan melakukan pengecekan langsung ke hewan kurban yang ada. Agar semua bisa dipastikan aman dan tidak terjangkit penyakit. Tentu intinya harus bisa bekerja sama dan kalau perlu membentuk tim,” ucapnya.

Politisi PKS ini juga mengingatkan, Demi menghindari adanya kondisi hewan kurban yang kemungkinan lolos pemeriksaan, mengarahan Pemko untuk bisa turut melakukan pengawasan dan pengecekan kondisi hewan kurban di lokasi lokasi penjualan, atau stand stand yang sering bermunculan jelang pelaksanaan hari Raya Idul Adha.

Sementara itu, hewan kurban yang dijual di Banjarmasin, biasanya dikirim dan datang melalui Pelabuhan Trisakti maupun pelabuhan bawang Banjarmasin.

Namun, tidak menutup kemungkinan hewan kurban didatangakan dari daerah tetangga yang hanya melalui transportasi darat atau tidak terdeteksi oleh dinas terkait untuk dilakukan pengecekan kondisi. (sna/smr)