Site icon Seputaran.id

DPRD Kalsel Apresiasi Penyaluran Beasiswa PIP Kepada 383 Pelajar Banjarmasin

Wakil Ketua DPRD Kalsel H Kartoyo mengapresiasi penyaluran Beasiswa PIP jalur aspirasi dari Anggota DPR RI Fraksi NasDem, H. Machfud Arifin kepada 383 pelajar Banjarmasin. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Kartoyo, mengapresiasi penyaluran Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi dari Anggota DPR RI Fraksi NasDem, H Machfud Arifin kepada 383 pelajar Banjarmasin.

Bantuan diberikan kepada pelajar SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB, baik negeri maupun swasta. Acara turut dihadiri jajaran pemerintah daerah dan perwakilan bank penyalur di serahkan beasiswa berlangsung di Gedung Mahligai Banjarmasin, Senin (4/8/2025).

Dalam kesempatan itu, H. Kartoyo menekankan pentingnya sinergi dan penguatan fungsi pengawasan DPRD agar program seperti PIP berjalan tepat sasaran dan merata.

“Ternyata tadi disampaikan di Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjarbaru, dan Banjarmasin ini ternyata totalnya lima ribu sekian (pelajar yang membutuhkan PIP), untuk Banjarmasin sendiri sebanyak seribu lima ratus pelajar yang membutuhkan PIP,” terang Kartoyo.

H Machfud Arifin menegaskan, komitmennya memperjuangkan peningkatan jumlah penerima dan nilai bantuan. “Saat ini pelajar tingkat SD mendapatkan bantuan Rp450 ribu, SMP senilai Rp750 ribu, SMA sebanyak Rp1,8 juta. Angka ini sedang diperjuangkan untuk ditingkatkan. Saya berharap di Banjarmasin ini bisa sampai seribu lima ratus orang,” tutur Machfud.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel Galuh Tantri Narindra, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Ryan Utama, serta perwakilan BRI dan BNI. Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama dalam memperluas akses pendidikan.

Menutup arahannya, H. Machfud Arifin menekankan pentingnya tanggung jawab penggunaan dana. “Saya mengingatkan kepada orangtua walimurid yang berhadir dalam sosialisasi mekanisme penyerahan bantuan PIP ini untuk menggunakan bantuan ini sebaik-baiknya untuk pendidikan anak dan memastikan bantuan ini betul-betul diterima dan dimanfaatkan oleh anak sebaik mungkin. Kami berharap bantuan ini optimal, tepat sasaran. Jangan sampai dipakai buat judol,” tegasnya. (putza/smr)