Site icon Seputaran.id

DPKP Banjarmasin Gelar Diklat Peningkatan kompetensi, Kemampuan dan Ketangkasan Anggota Damkar

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina saat membuka Diklat Damkar Banjarmasin yang digelar DPKP Banjarmasin. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin melaksanakan Diklat In House Training Pemadam Angkatan 1, di Hotel Nasa Banjarmasin, Senin (7/11/2022).

Diklat ini bertujuan meningkatkan kompetensi, kemampuan serta ketangkasan bagi ASN, serta seluruh tenaga di Damkar Banjarmasin.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina bersyukur dan mengapresiasi Diklat in house training Damkar Banjarmasin angkatan pertama ini. Apalagi, menghadirkan narasumber yang luar biasa dari Ciracas, yang bekerjasama dengan Pemerintah DKI Jakarta.

Bagi dia, penanganan musibah termasuk kebakaran tidaklah mudah, sebab memerlukan koordinasi dan kesungguhan.

Selain itu, niat untuk membantu dan memberikan pertolongan orang yang tertimpa musibah harus diimbangi dengan pengetahuan, kemampuan dan pelatihan serta sesuai prosedur yang ada.

“Sehingga tugas mulia mereka untuk membantu masyarakat dapat terakomodir dan tertangani dengan baik,” sebutnya.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Kepala DPKP Banjarmasin Budi Setiawan berfoto bersama dengan peserta Diklat Damkar. (foto : shn)

Sementara Kepala DPKP Banjarmasin Budi Setiawan mengatakan, Diklat ini dilaksanakan selama lima hari dari  7 – 11 November 2022.

Menurut dia, pelatihan ini untuk memperdalam cara melakukan pencegahan dan pemadaman api, serta praktik tatacara penyelamatan korban.

“Rencananya pelaksanaan praktik penyelamatan bakal dilakukan di Kantor Basarnas Banjarmasin, di hari terakhir. Karena disini tidak memungkinkan dan kita tidak memiliki lahan dengan gedung yang tinggi sesuai standar untuk pelatihan,” ujarnya.

Budi menjelaskan, praktik tata cara penyelamatan itu, seperti mengevakuasi korban kebakaran yang terjebak di gedung bertingkat serta pertolongan lainnya.

Diakuinya pelatihan pada anggota BPK ini adalah pertama kali dilaksanakan, meskipun begitu ia memastikan pelatihan ini akan terus berlanjut kedepannya.

“Tentunya anggota BPK yang sudah mengikuti pelatihan akan mendapat sertifikat dan bisa melanjutkan jenjang pendidikan lainnya terkait pelatihan BPK ini. Kita menghendaki ada beberapa anggota kita itu ada instruktur pelatihan karena selama ini kita tidak memiliki dan itu wajib dimiliki setiap daerah,” tukasnya. (adv/shn/smr)