SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Keberadaan sarang tawon jenis Vespa Affinis bersarang di atap MTs Al Ikhwan Banjarmasin. Tak mau membahayakan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin melakukan evakuasi.
Menggunakan alat pelindung diri, petugas DPKP Banjarmasin menaiki tangga melewati atap bangunan sekolah untuk menuju sarang tawon.
Setelah sampai sarang, bagian lubang tempat keluar-masuk tawon disumbat, menggunakan kain yang sudah dibasahi Pertalite dan disemprot cairan serangga.
Lalu didiamkan sampai tawon mati, hal itu untuk memudahkan petugas saat proses evakuasi.
“Sarang tawon itu berdiameter sekira 40 cm bertingkat 4 sampai 5,” kata Danton II DPKP kota Banjarmasin M Ilham, Senin (18/7/2022).
Menurut dia, keberadaan sarang Tawon di sekitar sekolah dan dekat permukiman warga itu sangat membahayakan.
“Maka dari itu dengan cepat petugas merespon laporan dari pihak sekolah, dengan memakan waktu selama 2 jam sarang berhasil dievakuasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, evakuasi yang dilakukan lama, karena medan yang cukup sulit berada pada ketinggian 2 meter.
Sementara itu, Guru di MTs Al Ikhwan Banjarmasin Abdul Rahman tidak mengetahui, sejak kapan ada keberadaan sarang tawon tersebut.
“Soalnya, sebelumnya para siswa melaksanakan kegiatan belajar secara daring,” kata dia.
Meski tidak ada siswa maupun guru yang menjadi korban, akibat disengat oleh tawon tersebut. Namun, evakuasi sarang itu patut dilakukan.
“Takutnya nanti membahayakan siswa dan guru, sehingga pihak Sekolah memutuskan untuk meminta bantuan ke DPKP Banjarmasin,” tukasnya. (shn/smr)