SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Mendongkrak Pendapatan Asli Darah (PAD) Banjarmasin, kedepan untuk membangun pagar hingga septic tank bakal ditarik retribusi.
Nah, saat ini regulasinya yakni Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) masih dibahas Pansus DPRD bersama Pemko Banjarmasin.
“Bukan membangun atau membuat septic tank saja, nantinya dikenakan retribusi PBG tersebut, tetapi mendirikan pagar, lapangan upacara, lapangan olahraga, menara telpon, seluruhnya ada 23 item izin kedalam peraturan tersebut,” ungkap Ketua Pansus Raperda Retribusi PBG Hilyah Aulia, Kamis (2/6/2022).
Menurut Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin ini, sejumlah item bangunan yang ditarik retribusi itu sebelumnya sudah diatur dalam Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun dengan adanya peraturan baru yang sekarang, kemudian diganti menjadi retribusi PBG.
“Itu sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2021 tentang retribusi PBG,” katanya.
Sehingga, kata dia, di dalam aturan baru ini, ada bangunan yang mengalami perbedaan perhitungan dan besaran nilainya disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Banjarmasin.
“Contohnya ada bangunan yang di IMB hitungannya per m2, sekarang hitungannya per unit dan sebaliknya,” ujarnya.
Bagi Ketua DPC PKB Banjarmasin ini, konsep Raperda ini akan lebih tegas terhadap peningkatan kualitas bangunan baik rumah ataupun gedung, agar layak dan aman sesuai standar nasional.
“Dan perlu diketahui, perubahan retribusi IMB menjadi PBG ini, maka nantinya tidak lagi mengurus izin bangunan di dinas perizinan, tapi ke Dinas PUPR,” tuturnya. (sna/smr)