Site icon Seputaran.id

DLH Berikan Waktu Tiga Pekan Bersihkan Pencemaran Minyak 

Kepala DLH Banjarmasin Alive Yosvah Love.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kasus pencemaran minyak hitam dari kapal yang terbalik di kawasan perairan Alalak, Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola) langsung disikapi Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin.

Yakni dengan memberikan waktu tiga pekan kepada pihak penanggung jawab kapal untuk membersihkan pencemaran minyak tersebut dari sungai Alalak aliran Sungai Barito.

Kepala DLH Banjarmasin Alive Yoesfah Love, di ruang kerjanya, Senin (15/8/2022) menyatakan, pihaknya sudah memangguilk penanggung jawab dan meminta untuk melakukan pembersihan secara bertahap.

“Dalam pertemuan itu, pihak perusahaan terkait meminta waktu tiga pekan untuk membersihkan pencemaran minyak itu,” katanya.

Menurut dia, pembersihan itu dilakukan secara tradisional menggunakan eceng gondok. Sebab, pihak penanggung jawab belum memiliki teknologi pembersihan lebih cepat.

“Perusahaan menurunkan 7 kapal melakukan pembersihan. Dan pembersihan dilakukan 4 kapal secara bergantian atu shift,” jelasnya.

Meski kejadian pencemaran dan lokasi perusahaan penanggung jawab kapal tersebut berada di wilayah Batola.

Namun, Alive menyatakan, pihaknya tetap bertindak cepat lantaran khawatir pencemaran minyak itu masuk ke sungai wilayah Banjarmasin.

“Sehingga pihaknya hanya bisa mendesak agar sesegeranya melakukan pembersihan cemaran minyak ini. Untuk Sungai yang tercemar berapa banyak belum bisa memastikan. Namun yang pasti Sungai Awang di Kelurahan Sungai Andai memang sudah terdampak cemaran dari minyak ini,” tukasnya.

Diketahui kejadian itu bermula, ketika air dangkal kemudian pasang mengakibatkan kapal yang bermuatan minyak oleng, sehingga membuat minyak ke luar dari kapal dan tercemar ke sungai. (shn/smr)