SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin siapkan bakul purun sebagai pengganti kantong plastik untuk bungkus daging kurban.
Langkah itu sebagai sosialisasi sekaligus imbauan mengurangi penggunaan kantong plastik untuk bungkus daging kurban.
“Hal itu sejalan dengan Perwali Banjarmasin Nomor 18 tahun 2016 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Banjarmasin,” tegas Kepala DLH Banjarmasin Alive Yosvah Love, Senin (4/7/2022).
Apalagi, kata dia, seperti tahun-tahun sebelumnya sudah ada imbauan dari Walikota Bnjarmasin yang melarang penggunaan kantong plastik pada saat pembagian daging kurban.
Rencananya, kata dia, pihaknya juga berencana launching penggunaan bakul purun untuk daging kurban, pada Sabtu (9/7/20222) nanti.
“Nantinya, ada 11 masjid yang akan diberi bakul purun sebagai tanda pengurangan kantong plastik,” ujarnya.
Dia berharap, panitia kurban menggunakan bahan kearifan lokal berupa daun, jika tidak ada bakul purun. “Jadi daging kurban bisa dibungkus dengan daun atau masyarakat yang menyiapkan tempatnya sendiri,” sebutnya.
Diungkapkannya, sejak adanya imbauan tidak menggunakan kantong plastik untuk daging kurban di perayaan Idul Adha, penggunaan sampah plastik menurun sekitar 40 persen.
Selain itu, Alive Yosvah Love berharap, ada pengelolaan limbah kotoran dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban, agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah mengupayakan kerjasama dengan Perusahaan Daerah Limbah Domestik (PALD) untuk mengangkut limbah tersebut.
“Makanya kepada panitia, kami berharap kotoran hasil kurban jangan sampai membasuh atau membuang ke sungai. nanti biar ditaruh di satu tempat biar diangkut. Sistemnya seperti jemput bola, nanti kami akan datangi tempat penyembelihan kurban,” ujarnya.
Menurut dia, mengenai sistem pengawasan pihaknya akan bekerjasama dengan Satpol PP Banjarmasin dan pihak-pihak terkait.(shn/smr)