Site icon Seputaran.id

DLH Banjarmasin Siapkan Antisipasi TPS HKSN Agar tak Meluber

Kepala DLH Banjarmasin Alive Yoesfah Love. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Tumpukan sampah yang berada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R Jalan HKSN, Kecamatan Banjarmasin Utara, tak jarang sampai overload hingga meluber ke tengah jalan. Akibatnya mengganggu pengguna jalan.

TPS yang melayani sedikitnya 5 kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Utara tersebut, juga kerap membuat jalan sekitar tergenang air.

Dan tak sedikit paman gerobak sampai kendaraan roda 3 pengangkut sampah sulit untuk masuk. Sehingga, sampahnya langsung di tumpah di muara TPS dan tidak masuk di penampungan

Mengantisipasi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin Alive Yoesfah Love mulai menyiapkan berbagai langkah antisipasi menanggulangi kondisi tersebut.

“Bakal melakukan pengecoran jalan sampai memasang kanopi. Insya Allah 1 bulan kedepan akan clear dilakukan pengecoran sehingga sampah dan para petugas bisa masuk lagi ke dalam,” ujarnya.

“Kemudian ke depan nanti kami akan kasih atap, agar saat air hujan masuk tapi air lindinya (rembesan sampah) tidak keluar. Paling tidak mengurangi lah,” katanya lagi.

Alive memperkirakan, produksi sampah yang dikumpulkan perhari di TPS 3R HKSN sebanyak 30 ton.

Belum lagi, ditambah dengan sampah material karena adanya pembangunan maupun rehab rumah di kawasan perumahan di kawasan TPS HKSN.

TPS HKSN yang kerap meluber hingga ke jalan. (foto : shn/seputaran)

“Akhirnya tidak mampu menampung dan TPS overload. Makanya antisipasinya bertahap kita siapkan di perubahan,” jelasnya.

Untuk sementara waktu, dia mengimbau, agar masyarakat setidaknya membuang sampah sesuai waktu yang ditentukan. Dan jangan seenaknya melempar sampah, karena bisa tidak masuk dalam TPS.

“Jangan berkendara sambil melempar sampahnya. Takutnya sampahnya meluber ke jalan,” ketusnya.

Langkah lain, Alive akan menyiapkan beberapa titik, agar dijadikan surung sintak paman gerobak untuk mengurangi volume sampah di TPS HKSN.

“Mengingat untuk pelebaran lahan tak mungkin lagi, jadi menambah layanan saja,” tukasnya. (shn/smr)