SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pedagang dan pengunjung Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dihebohkan dengan seorang tukang becak yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di pertokoan tersebut, Sabtu (22/10/2022) siang, sekitar pukul 12.30 WITA.
Keterangan didapat, pria berusia 44 tahun bernama Basran tersebut rupanya menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal.
Warga Prona Lokasi 4, Gang Raida, Kecamatan Banjarmasin Selatan itu akhirnya ditangani di markas PSC 119, di Pekauman menggunakan Unit 590.
Namun karena lukanya cukup serius, korban lalu dilarikan ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin oleh relawan emergency menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban sudah ditangani dan saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit,” ujar Alay, relawan emergency di Banjarmasin.
Dari informasi warga, antara korban dengan pelaku tidak saling kenal bahkan tersangka diduga dalam kondisi mabuk.
Peristiwa berdarah berlsngsung cepat, hingga warga sekitar atau pengunjung tak sempat melihat pelaku “Apakah sempat cekcok atau tidak, masih belum jelas,” kata Dika, salah satu relawan yang turut mengevakuasi korban.
Ia menuturkan, dari informasi warga yang ada di lokasi, diduga awal mula perkelahian korban dengan seterunya terjadi di lantai 2 Pasar Sentra Antasari atau kawasan Pasar Kasbah.
“Posisi korban datang dari lantai 2, lalu ambruk tak sadarkan diri di lantai 1. Jadi, warga di sekitar lokasi korban tergeletak itu, tidak melihat perkelahiannya,” ungkap Dika.
Relawan emergency lainnya, Siswa Nugraha menambahkan, dari keterangan para pedagang dan warga di lokasi, perkelahian korban dan seterunya itu terjadi di lantai 2 Pasar Sentra Antasari.
Namun, karena mengalami luka, akhirnya korban berjalan turun ke lantai I Pasar Sentra Antasari, hingga ditemukan tergeletak dengan darah bercucuran.
“Mungkin yang bersangkutan lari untuk menyelamatkan diri dari perkelahian di lantai II Pasar Kasbah. Korban luka di bagian paha kirinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Dodi Harianto melalui Kanit Reekrim Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi kejadian usai menerima laporan perseteruan berdarah tersebut.
Bahkan pihak kepolisian pun telah mendatangi RSUD Ulin Banjarmasin untuk memintai keterangan.
Soal motif atau pemicu perkelahian hingga kronologi kejadian masih diselidiki pihak kepolisian. Sebab, saat ini masih dalam penyelidikan.
“Masih dalam pemeriksaan, kami mencari saksi-saksinya dan untuk korban sudah dapat perawatan di RS Ulin. Sementara pelaku masih lidik,” pungkasnya. (smr)