Site icon Seputaran.id

Distribusi Air Ledeng di Tanjung Berkat Ngadat, Berikut Penjelasan PDAM kepada Anggota Dewan

Pipa bocor di kawasan Tanjung Berkat jadi alasan sehingga distribusi air ledeng tidak mengalir.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Distribusi air bersih PDAM Bandarmasih (sekarang PT Air Bersih Bandarmasih) dikeluhkan warga Tanjung Berkat, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat.

Pasalnya di kawasan itu, air ledeng sudah ngadat alias tak mengalir kurang lebih enam bulan lamanya.

Memenuhi kebutuhan air bersih warga terpaksa membeli ke tempat lain. Sementara untuk keperluan biasa, warga memanfaatkan air sungai, sumur bahkan air kolong rumah.

Mendapati keluhan tersebut, anggota DPRD Banjarmasin langsung meminta penjelasan ke pihak manajemen perusahaan milik Pemko Banjarmasin tersebut.

Dari pesan Whatsapp (WA) pihak manajemen PDAM Bandarmasih yang diteruskan Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin Awan Subarkah kepada wartawan, pihak PDAM menyebut, daerah Tanjung Berkat merupakan ujung jaringan wilayah Banjarmasin Barat.

Satu sisi, tekanan air tidak bisa dinaikan karena terkendala pipa yang sudah tidak memadai.

“Daerah tersebut ujung jaringan wilayah Banjarmasin Barat. Saat ini tekanan dari pompa di instalasi A Yani tidak bisa kita naikan lebih dr 2,6 bar, karena pipanya rentan bocor yang usianya sudah lebih dari 27 tahun pak,” tulis Direktur Operasional PT Air Minum Bandarmasih Supian, melalui WA, Jumat (6/5/2022) malam.

Ditambah lagi, jaringan pipa distribusi di depan Duta Mall dan sekitarnya sering bocor, bila dinaikan lebih dari 2,6 bar.

“Jadi saat ini kami terus mengupayakan pemerataan tekanan walau pun kecil semoga bisa sampai ke wilayah ujung tersebut pak,” sambungnya.

Penjelasan serupa disampaikannya kepada anggota Komisi II DPRD Banjarmasin Zainal Hakim.

Dalam pesan WA, Supian menyatakan, pihaknya siap dan segera menindaklanjuti keluhan warga Tanjung Berkat tersebut.

“Teman-teman sekarang ke lapangan pak. Mau cek kesana, sebelumnya sudah kita upayakan sebelum Lebaran sudah mengalir. Mungkin sekarang ada masalah lagi,” jelasnya. (sna/smr)