Site icon Seputaran.id

Dispersip Kalsel Umumkan Juara Lomba Perpustakaan Sekolah, Berikut Sekolah yang Menang 

Penyerahan hadiah kepada pemenang lomba perpustakaan terbaik oleh Dispersip Kalsel. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengumumkan pemenang lomba Perpustakaan Sekolah (SMA/SMK/MA) terbaik se-Kalsel di Aula Teater Dispersip, pada Senin (29/05/2023) pagi.

Sesuai dengan indikator dan skor penilaian tertinggi, yaitu SMKN 1 Amuntai (925) sebagai Juara 1, SMK Darussalam Martapura (880) sebagai juara 2, SMKN 1 Marabahan (725) sebagai juara 3. Kemudian untuk juara harapan dimenangkan SMAN 7 Banjarmasin (580), SMAN 1 Kotabaru (558) dan SMKN 1 Tapin (448).

Di depan panggung teater, Muhammad selaku Ketua Dewan Juri menyampaikan, terkait kriteria baru dalam penilaian ini cukup membuat pihaknya ragu terhadap perpustakaan-perpustakaan di sekolah dalam menerapkan aspek indikator tersebut.

“Tahun ini agak berat daripada tahun-tahun sebelumnya. Kita menggunakan kriteria baru dalam indikator penilaiannya, yaitu keberadaan perpustakaan itu seberapa banyak kegiatan yang digelar, dan implikasi perpustakaan terhadap prestasi siswa,” ucap Muhammad.

Ia menjelaskan, penilaian selanjutnya adalah akreditas perpustakaan itu sendiri, minimal yaitu C.

Menurutnya, sekolah-sekolah di Kalsel masih banyak perpustakaan yang belum terakreditasi, sehingga tidak dapat mengikuti lomba ini.

Ia melanjutkan, pemenang lomba akan menjadi wakil untuk lomba perpustakaan tingkat nasional.

“Namun saya lihat juara-juara di nasional itu adalah perpustakaan favorite (swasta) atau dianggap elite. Dan daerah paling berat itu masih ada di wilayah Kalimantan dan Sulawesi, semoga kita bisa bersaing dengan mereka,” ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Kepala Perpustakaan SMKN 1 Amuntai Ewi Hermawati bersyukur, atas kemenangan ini berkat dukungan tim perpustakaan dan kepala sekolah, sehingga dapat menunjang segala macam yang ada di dalamnya.

“Tentunya juga didukung oleh Dispersip HSU dan Dispersip Kalsel dalam mendorong perpustakaan kami maju. Dalam waktu yang terbatas, Alhamdulillah kami dapat memenuhi syarat itu,” ujarnya.

Ke depannya, Ewi ingin mengembangkan lebih baik lagi dalam menunjang Perpustakaan SMKN 1 Amuntai. Salah satunya, menyiapkan perpustakaan itu ke tingkat nasional.

“Sementara, kita punya teras literasi yang digunakan oleh siswa dalam belajar dan sarana rekreasi, bisa berdiskusi dan membaca. Kita juga punya program bulanan dalam menunjang itu, dan persiapan ke depannya untuk nasional adalah inovasi lebih banyak lagi,” tandasnya. (sdy/smr)