Site icon Seputaran.id

Dispersip Kalsel Gelar Bimtek SIKN dan JIKN

Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Dardie saat memberikan sambutan pada Bimtek SIKN dan JIKN. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) setempat, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).

Kegiatan tersebut diikuti 73 peserta yang terdiri dari kepala dinas hingga admin di 13 Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Kabupaten/Kota di Kalsel.

Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan, menjamin akuntabilitas manajemen penyelenggaraan negara, serta menjamin ketersediaan arsip sebagai memori kolektif bangsa Indonesia secara lengkap, cepat, tepat, mudah dan murah.

“Dengan demikian SIKN dan JIKN akan memberikan rupa nyata pada visi penyelenggaraan kearsipan nasional yang menjadikan arsip sebagai simpul pemersatu bangsa. Dengan menyediakan akses yang luas dan mudah terhadap arsip dinamis dan statis, SIKN dan JIKN dengan sendirinya mendukung upaya penegakan hak warga negara untuk memperoleh informasi,” kata Nurliani, Banjarmasin, Selasa (24/10/2023).

Ia berharap, dengan adanya kegiatan Bimtek ini, SIKN dan JIKN di Kalsel bisa berjalan sebagaimana mestinya.

“Mengingat Kalsel salah satu yang ditunjung arsip nasional sebagai Pilot Project pelaksanaan SIKN dan JIKN beberapa waktu lalu di Yogyakarta,” ujar perempuan yang disapa Bunda Nunung ini.

Sementara itu, Ketua Tim Pengembangan Layanan Konten SIKN dan JIKN Pusat SJIKN Anak Agung Gede Sumardika mengatakan, pihaknya memberikan beberapa materi kepada para peserta, salah satunya pelatihan arsip statis.

Dia menegaskan, Inti dari Bimtek ini bertujuan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan informasi.

“Kalau kementerian lembaga itu baru arsip dinamis. Jadi di LKD ini input materi ke SIKN, kami di Jakartan yang mengelola JIKN nya. Selanjutnya masyarakat yang mengakses arsip yang diinput melalui JIKN,” ungkapnya.(sdy/smr)