Site icon Seputaran.id

Dishub Banjarmasin Berencana Tambah Koridor Baru untuk Transportasi Umum

Kepala Dishub Banjarmasin Slamet Bedjo. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin rencananya bakal menambah koridor baru untuk angkutan umum.

Itu guna kenyamanan warga dalam beraktivitas dari satu tempat ke tempat lainnya atau untuk kemudahan bagi warga dalam mendapatkan angkutan transportasi umum.

Kepala Dishub Banjarmasin Slamet Begjo mengatakan, rencana penambahan koridor baru itu dalam rangka menyamaratakan pelayanan transportasi umum di Kota Seribu Sungai.

Mengingat selama ini, akses koridor angkutan umum itu baru tersedia di empat Kecamatan di Banjarmasin

“Di satu kecamatan lagi belum,
ada penambahan tiga koridor baru nanti akan kita usulkan di 2025,” ungkapnya Slamet, saat ditemui awak media di kantornya, Rabu (30/10/2024).

Selain itu, penambahan koridor ini juga hasil kajian dari warga kota yang sudah mulai banyak beralih menggunakan transportasi milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin itu.

Terlebih, angkutan umum yang dikelola per orang sekarang ini perlahan sudah tidak banyak lagi beroperasional.

“Tak jarang dikarenakan terkendala biaya untuk perbaikan atau tidak mampu bersaing dengan transportasi umum yang banyak diminati saat ini seperti ojek online (Ojol),” terangnya.

Adapun tiga koridor baru itu yaitu dari 0 Kilometer ke Sungai Lulut, 0 Kilometer ke Dermaga Alalak dan Terminal Antasari ke Pelabuhan Trisakti.

“Kalau di Trisakti dinilai Tax sudah banyak tidak layak, sehingga perlu Pemerintah memastikan terlayani nya oleh angkutan umum. Rencananya ada 20 armada minivan dicanangkan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Kota Banjarmasin di tiga koridor itu,” pungkasnya.

Ditambahkan Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Banjarmasin Rio Surachman, saat ini pihaknya masih dalam proses pengajuan anggaran untuk proyek tersebut.

Rencananya ada 20 armada minivan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Banjarmasin di penyediaan di tiga koridor baru itu.

“Kami membutuhkan 20 armada minivan agar dapat menjangkau jalan-jalan kecil,” jelasnya.

Pemilihan ketiga jalur koridor ini didasarkan pada tingkat kepadatan lalu lintas dan potensi peningkatan aksesibilitas ke bus besar.

“Harapannya dengan adanya koridor baru, nantinya dapat meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum di Banjarmasin,” tukasnya.

Saat ini, sudah ada empat koridor yang sudah ada, Antasari-KM 6, Antasari-R.S Ansari Saleh, Antsari-Mantuil dan Sungai Andai-Teluk Dalam. Dengan total 17 armada yang melayani. (shn/smr)