Site icon Seputaran.id

Disdik Banjarmasin Keluarkan SE Larangan Bermain Lato-Lato di Sekolah

Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi saat diwawancarai soal SE larangan main lato-lato di sekolah. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) mengenai larangan penggunaan permainan lato-lato di sekolah.

SE Nomor : 420/ 206-Sekr/Dipendik perihal pelarangan pengunaan lato – Lato di satuan pendidikan tersebut, ditujukan kepada pengawas, pembina, guru dan kepala sekolah TK, SD hingga SMP.

Dalam SE tersebut tertulis, mengingat viralnya permainan latto-latto di kalangan siswa, akan tetapi penggunaannya tidak sesuai pada tempatnya. Hal ini banyak menimbulkan dampak negatif seperti, mengganggu kenyamanan dalam pembelajaran, cedera fisik dan sampai kerusakan sarana-prasarana di Sekolah.

Dengan ini perlu ada tindakan dari tiap satuan pendidikan untuk meminimalisir dampak hal tersebut guna menciptakan kenyamanan peserta didik saat belajar di sekolah.

SE bertandatangan Kepala Disdik Banjarmasin  Nuryadi tersebut, mengintruksikan satuan pendidikan membuat edaran persuasif kepada peserta didik untuk melarang penggunaan lato – lato di sekolah.

Kemudian mengimbau kepada orang tua untuk  lebih mengawasi dan memastikan keamanan anaknya bermain lato – lato, agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Saat dikonformasi Rabu (10/1/2023), Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi mengiyakan menguarkan SE tersebut.

“Intinya saya mengimbau agar lato – lato tidak dimainkan saat sekolah. Jika murid-murid punya, dihimbau jangan dibawa dulu atau dimainkan di sekolah terlebih dahulu,” tuturnya.

Menurut dia, edaran tersebut dikeluarkan agar tak terjadi hal yang diinginkan, seperti luka lebam di tangan karena permainan tersebut.

“Selain itu, untuk mencegah kebisingan dan aktivitas yang mengganggu aktivitas pembelajaran di sekolah,” pungkasnya. (sna/smr)