Site icon Seputaran.id

Disdik Banjarmasin Bakal Regrouping SD dengan Sedikit Murid

Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi saat sampaikan program 2023. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin mewacanakan regrouping sekolah dasar (SD) dengan jumlah siswa sedikit.

Selain itu, sekolah dengan jumlah siswa yang sedikit, juga menjadi pertimbangan terkait perbaikan dan pemenuhan sarana-prasarana.

Kasi Sarana dan Prasarana Bidang SD Disdik Banjarmasin Qayyim mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan sekolah-sekolah di Banjarmasin dengan siswa yang terbilang terus turun angkanya.

“Kita akan melakukan pendataan sekolah serta jumlah muridnya. Jadi setelah itu, kita berencana bakal menggabung atau grouping sekolah-sekolah dengan murid yang semakin sedikit peminatnya, dengan sekolah terdekat,” jelasnya.

Setelah diregrouping sekolah tersebut akan diperbaiki. “Jika perbaikan dilakukan ke sekolah yang tidak ada murid, kan sayang,” ujarnya.

Qayyim mengungkapkan, sekolah yang sepi peminat ini tidak melulu dari sekolah pinggiran saja. Karena ada juga di perkotaan.

Ambil contoh, kata dia, SD Teluk Dalam 9 dan Teluk Dalam 10 yang lokasinya tidak terlalu jauh satu sama lain.

“Sekolah lain, di kelurahan Melayu yang masih berada di tengah kota namun muridnya sedikit. Sebab, di Kelurahan Melayu itu, penduduknya tidak terlalu banyak, sehingga anak-anak kecil yang bersekolah juga sedikit,” tuturnya.

Hal itu, tentu berbanding terbalik dengan sekolah di kawasan Kelurahan Sungai Andai yang terbilang cukup padat.

“Jadi skala prioritas dari Dinas Pendidikan adalah yang penting jumlah murid sekolah itu di atas dari 150 orang,” tukasnya.

Sementara itu, Disdik Banjarmasin menganggarkan sekitar Rp 5,3 miliar untuk perbaikan sejumlah fasilitas pendidikan di 2023 ini.

Pada 2022 lalu, ada empat Sekolah Dasar (SD) yang dilakukan perbaikan, yakni SDN Pangeran 1, Alalak Utara 1, Kebun Bunga 9 dan Benua Anyar 1. Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), adalah SMPN 12,16,19 dan 31.

“Rencananya tahun ini, ada SD Antasan Besar 7, Basirih 3,Teluk Tiram 8 dan Kelayan Barat 2,” kata Kepala Disdik Banjarmasin Nuryadi.

Menurutnya, perbaikan tesebut berdasarkan faktor urgensi (berbahaya atau tidak), seperti bangunan sudah miring dan rusak, yang masuk ke dalam skala prioritas rehab untuk sekolah.(shn/smr)