SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sebanyak 20 peserta pemuda pelopor yang telah diseleksi dari 50 peserta mengikuti semifinal dan final seleksi pemilihan pemuda pelopor Kota Banjarmasin 2022 yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai Balaikota, Banjarmasin.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin itu dihadiri oleh Kabid Kepemudaan, Fatimah Adam dan para juri yang berkompeten dalam setiap bidangnya.
Fatimah Adam mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan selama 2 hari dimulai dari 12 – 13 Mei 2022.
Dimana peserta tersebut diseleksi hingga ditemukan yang benar-benar layak menjadi pelopor pemuda. Adapun bidang yang dilombakan, yakni bidang pendidikan, sosial budaya dan pariwisata, pengelolaan SDA, bidang pangan, dan Iptek.
“Juri juga serius menilai, karena kita bukan untuk keperluan kota saja tetapi juga provinsi dan nasional, jadi dalam penilaian kali ini disertai dan dilengkapi dengan pembinaan. Artinya jika peserta masih kurang dari segi totalitas untuk menjadi pelopor maka kami arahkan,” paparnya.
Ia menuturkan, bukan bicara yang mendapat gelar juara 1, 2 maupun 3. Namun, lebih kepada kemampuan merubah ekonomi yang ada di sekitar menjadi sejahtera maupun berkontribusi terhadap warga sekitar, sehingga warga terbantu dengan gagasan ide pelopor pemuda itu.
“Dengan begitu dapat memberikan daya tarik hingga orang ingin mengetahui pemuda pelopor tersebut. Kami ingin menjadikan anak muda sebagai pelopor yang benar-benar tumbuh sebagai pemuda pelopor,” paparnya.
Menurutnya, perbedaan lomba pelopor dengan lomba lainnya, yakni pelopor yang dinilai bukan hanya keterampilan atau potensi sebagai seorang pendidik, pengelola SDA, Iptek, sosial budaya, atau orang yang membikin pangan.
“Jadi, lomba ini lebih memfokuskan seseorang atau anak muda usia 16 sampai 30 tahun yang punya potensi yang mau berbagi atau mau peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya. (adv/smr)