Site icon Seputaran.id

Disbudporapar Banjarmasin Gali Potensi PAD Pariwisata dan Minol 

Kepala Disbubporapar Banjarmasin Iwan Fitriady ketika diwawancarai di kantor DPRD Banjarmasin. (foto : smr)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Kebudayaan, Olahraga Pariwisata dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin mulai diberi target untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebab, Disbudporapar Banjarmasin juga ditetapkan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sebagai penyumbang PAD.

Adapun potensi PAD yang akan digali yakni dari sektor pariwisata dan minuman beralkohol (Minol).

“Pihak kita mulai menggali potensi PAD terutama di sektor pariwisata seperti, penarikan retribusi parkir kelotok wisata dan lapangan basket di kawasan Siring Bekantan,” kata Kepala Disbudporapar Banjarmasin Iwan Fitriadi, saat ditemui Selasa (10/1/2023).

Walaupun tidak seberapa, kata dia, tapi itu sudah mulai hasilkan PAD dan masuk ke kas daerah.

Selain itu, pihaknya terus melakukan penataan kawasan Siring Tendean Menara Pandang melalui pemagaran yang sudah direalisasikan sejak 2022 lalu.

Guna nantinya bisa dilakukan penarikan retribusi pada potensi lainnya yang ada di kawasan tersebut. Salah satunya, rencana penarikan retribusi kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan.

“Jadi kita terus maksimalkan untuk peningkatan PAD dari potensi-potensi yang ada,” jelasnya.

Di samping itu, Iwan melanjutkan, penarikan retribusi Minuman Beralkohol (Minol) di Banjarmasin juga salah satu penyumbang PAD pada 2022 lalu, yang mana sudah menerima sekitar Rp 200 juta.

“Kalau yang sedang diproses administrasinya ada Rp 200 juta, jadi kurang lebih Rp 400 juta dan semua itu dari Bar yang ada di Hotel,” sebutnya.

Dikatakannya, pihak Disbubporapar Banjarmasin belum bisa memastikan target penarikan retribusi Minol di tahun ini.

“Kurang lebih mungkin Rp 400 juta, namun yang jelas untuk targetnya masih dibicarakan agar realistis,” tukasnya. (shn/smr)