Site icon Seputaran.id

Dirilis Mei 2022, Aplikasi Banjarmasin Pintar Baru Didownload 1.000 Lebih Pengguna

Kepala Diskominfotik Banjarmasin Windiasti Kartika saat pertemuan akhir tahun dengan wartawan. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Aplikasi Banjarmasin Pintar yang dilaunching Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin beberapa waktu lalu terus dilakukan pengembangan dan disosialisasikan.

Soalnya penggunaan aplikasi Banjarmasin Pintar masih terbilang sedikit oleh pengguna atau masyarakat Banjarmasin. Jika ditengok di play store, aplikasi yang dirilis 11 Mei 2022 itu, baru didownload 1.000 lebih pengguna.

Namun Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin menghitung, pada Oktober 2022 lalu, sudah sekitar 2 ribuan pengguna yang menginstal aplikasi Banjarmasin Pintar.

“Dari data terakhir di Oktober lalu baru sekitar 2 ribuan yang mendownload,” kata Kepala Diskominfotik Banjarmasin Windiasti Kartika, saat pertemuan akhir tahun bersama Press Room Balaikota Banjarmasin di ruang Rapat Wakil Walikota, Rabu (28/12/2022).

Menurut dia, jumlah jauh lebih kecil dibandingkan total Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Banjarmasin yang ada sekitar 6 ribu lebih.

Padahal, semua pelayanan publik dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Banjarmasin telah tersedia jadi satu di aplikasi Banjarmasin Pintar tersebut

“Kita ingin aplikasi inovasi dari Pemko Banjarmasin itu bisa digunakan oleh masyarakat luas, karena memudahkan mereka dalam mendapatkan pelayanan publik,” jelasnya.

Dijelaskannya, Banjarmasin Pintar menggunakan sistem Single Sign On (SSO), di mana masyarakat dapat masuk ke semua aplikasi pelayanan publik dengan hanya satu kali pendaftaran atau hanya dengan satu akun.

“Jadi tak perlu install satu persatu karena cukup akses disana tersedia semua,” sebutnya.

Selain itu, masyarakat yang ingin berurusan tak perlu lagi pergi ke kantor bersangkutan dan mengantri panjang lagi. “Sebab sekarang bisa dilakukan melalui aplikasi Banjarmasin Pintar,” jelasnya.

Pengembangan aplikasi Banjarmasin Pintar itu sendiri, dulunya untuk menunjang pelayanan publik yang harus dilakukan secara online akibat pandemi Covid-19, yang dilarang tatap muka secara langsung.

“Lalu kita kembangkan lagi untuk mendorong program Smart City di Banjarmasin,” tuturnya.

Rencananya, kata dia, pihaknya akan gencarkan secara besar-besaran aplikasi Banjarmasin Pintar itu melalui sosialisasi langsung terhadap masyarakat, pemasangan spanduk di tempat-tempat strategis dan stand banner yang akan diletakkan di masing-masing SKPD nantinya.

“Inilah upaya kita agar banyak yang menginstal aplikasi nantinya. Aplikasi yang ada di Banjarmasin Pintar di antaranya, BAAPIK, ATCS dan SI-SINTAL,” tukasnya.(shn/smr)