Site icon Seputaran.id

Diresmikan, Jembatan Sulawesi II Diberi Nama Jembatan Mesjid Jami

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi unsur Forkompimda melakukan gunting pita peresmian jembatan Mesjid Jami. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Jembatan Sulawesi II yang tuntas dikerjakan Desember 2022 tadi, akhirnya sudah bisa dilewati pengguna jalan.

Ditandai dengan peresmian oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dengan pemotongan tumpeng, penandatangan prasasti papan nama, pemukulan terbang dan terakhir pemotongan pita, Jumat (20/1/2023).

“Jembatan ini diberi nama Jembatan Masjid Jami Sungai Jingah. Mudah-mudahan namanya sesuai bisa digunakan dengan sebaik-baiknya,” kata Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. 

Ia bersyukur, jembatan penghubung Jalan Sulawesi Pasar Lama – Jalan Mesjid Jami Sungai Jingah tersebut tuntas sesuai waktunya. Sebab, saat pengerjaan terjadi dinamika dan insiden yang tak diinginkan.

“Bersyukur pengoperasian jembatan dapat dilakukan dan penyelesaiannya tepat waktu,” ujarnya.

Ibnu mengatakan, dengan adanya jembatan ini dapat mengurai kemacetan yang ada di kawasan itu. Terutama saat ada kegiatan pengajian yang sering dilaksanakan di kawasan Masjid Jami Banjarmasin.

“Semoga ini membawa kebaikan dan keberkahan, sehingga seluruh aktifitas warga berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Ibnu pun meminta, semua pihak bersama-sama menjaga dan merawat hasil-hasil pembangunan di Banjarmasin.

“Karena kita tidak hanya membangun tapi kita terus menata kawasan Banjarmasin. Seperti pelebaran jalan, pembuatan trotoar dan drainase agar jangan dirusak. Saya juga meminta kerjasamanya menjaga kebersihan baik di darat maupun di sungai. Dan jangan gunakan trotoar untuk berjualan,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Suri Sudarmadyah berterimakasih atas dukungan dan perhatian semua pihak serta masyarakat, sehingga Jembatan Masjid Jami bisa beroperasional.

“Walaupun diketahui sebelumnya dalam proses pembangunan jembatan sempat ada insiden kecelakaan kerja hingga pengerjaan sempat terhenti sementara waktu. Dari segala dinamika di lapangan yang terjadi, Alhamdulillah jembatan selesai tepat waktu,” katanya.

Ia mengatakan, saat ini sarana prasarana Jembatan Mesjid Jami masih dalam masa pemeliharaan oleh pihak kontraktor selama enam bulan ke depan.

Meskipun peresmian lebih cepat dari prediksi sebelumnya yang ditargetkan pada Februari mendatang. Pihak PUPR Banjarmasin memastikan secara struktur sudah matang semua setelah selesai itu.

“Memang dilakukan evaluasi dan uji beban dulu, sehingga saat beroperasional sudah tahu,” pungkasnya.

Ketua RT 11 Pasar lama Muhammad Ilmi menyambut gembira pembangunan jembatan yang sudah rampung hingga sudah bisa dimanfaatkan masyarakat, setelah sekian lama ditunggu.

“Dengan jembatan ini sekarang lebih mudah dan kemacetan berkurang. Pasalnya, selama pembangunan warga terpaksa menggunakan Jembatan Sulawesi I dengan akses dua arah dan kondisi itu cukup membuat kemacetan di kawasan tersebut. Jadi semoga tidak mengalami macet lagi,” tukasnya. (shn/smr)