Site icon Seputaran.id

Diprediksi Peningkatan Penerbangan Hingga 19 Persen, Bandara Internasional Syamsudin Noor Buka Posko Terpadu Angkutan Udara

Pembukaan posko terpadu angkatan udara. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARBARU – Menuju akhir tahun 2023, Manajemen Angkasa Pura I menggelar Posko Terpadu Angkutan Udara di Selasar Exhibition Hall Terminal Kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor mulai hari ini, Selasa (19/12/2023).

Diselenggarakan selama 16 hari, Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terhitung sejak Selasa (19/12/2023) hingga 3 Januari 2024.

Posko ini dilaksanakan dengan sinergi dari gabungan formasi Manajemen Angkasa Pura I, TNI, Polri, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin, dan komunitas Bandara lainnya.

Layanan Posko ini beroperasi sesuai dengan jam operasional Bandara, yaitu setiap hari mulai pukul 06.00 – 22.00 WITA.

Menurut General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Dony Subardono, momentum Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu peak season di dunia aviasi yang memerlukan perhatian khusus. Apalagi dalam periode tersebut diprediksi akan terjadi peningkatan aktivitas penerbangan hingga 19 persen dibandingkan periode sebelumnya dengan 1.344 flights.

“Kami selaku operator Bandar Udara mendukung dan mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan dengan para stakeholder terkait untuk mewujudkan keamanan dan kelancaran lalu lintas perjalanan udara melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor,” katanya dalam siaran pers yang didapat seputaran.id.

Saat ini terdapat 11 rute penerbangan yang dilayani dari dan ke Bandara Internasional Syamsudin Noor adalah Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Balikpapan (BPN), Yogyakarta (YIA), Semarang (SRG), Batulicin (BTW), Kertajati (KJT), Muara Teweh (HMS), Kuala Pambuang (KLP), Kotabaru (KBU), dan Bali (DPS).

Berbagai persiapan jelang Nataru dilakukan oleh Manajemen Angkasa Pura I untuk mewujudkan service excellent kepada para pengguna jasa, mulai dari kesiapan fasilitas kebandarudaraan, kesiapan personel operasional, hingga antisipasi keselamatan, keadaan darurat, accident, dan force majeur.

Dony menambahkan, Posko Terpadu Angkutan Udara merupakan salah satu komitmen pihaknya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa Bandara.

“Tentu kami juga menyiapkan dengan seluruh fasilitas dan antisipasi atas kondisi abnormal yang nanti mungkin terjadi. Selain itu, mengingat adanya peningkatan kasus Covid-19 di tanah air, kami menghimbau kepada seluruh pengguna jasa Bandara untuk menjaga kesehatan, menggunakan masker dan tetap melakukan protokol kesehatan,” tuturnya.

Pada periode ini, Manajemen Angkasa Pura I juga bersiap dengan potensi peningkatan arus penumpang dengan melakukan contingency plan untuk mengantisipasi permasalahan atau kondisi yang tidak normal.

Selama Nataru 2023/2024, diprediksi puncak pergerakan penumpang terjadi pada 22 Desember 2023 dengan total 10.231 penumpang dan 24 Desember 2023 mencapai 9.099 penumpang. (smr)