SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Menyusul Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit polio di Indonesia tepatnya di Aceh dengan temuan kasus Virus Polio Tipe 2 dan Sabin Tipe 3. Membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin bertindak cepat, dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE).
Selain itu, Dinkes Banjarmasin juga mengimbau seluruh Puskesmas dan fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di Banjarmasin untuk siaga.
Kepala Dinkes Banjarmasin Muhammad Ramadhan, meminta agar masyarakat membawa anaknya untuk suntik polio di puskesmas dan kader-kader di Posyandu.
“Jadi jika adanya temuan dan indikasi terjadinya penyakit polio, agar puskesmas melakukan tindakan lanjutan. Bila ada kejadian lumpuh yang tidak disebabkan kecelakaan atau seperti apa, langsung dimitigasi dirujuk ke pelayanan kesehatan,” ujarnya saat dihubungi via telpon, Selasa (22/11/2022).
Ramadhan juga mengajak, masyarakat Banjarmasin agar terus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Walau sampai saat ini masih belum ada ditemukan kasus polio Banjarmasin. Namun, ia meminta agar anak untuk segera divaksin polio.
“Penyebab polio, mungkin karena tidak disuntik saat orang lain melakukan. Gejalanya sendiri terdeteksi dari sejak bayi biasanya,” tukasnya. (shn/smr)