SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Banjarmasin Internasional Perfoming Arts (BIPA) 2023 bakal digelar mengusung tema My River My Inspiration.
Acara itu akan berlangsung 4-5 September 2023 dan ada 6 negara yang tampil Indonesia, Singapore, Malaysia, Jepang, Lithuania dan Spanyol di Halaman Balai Kota Banjarmasin.
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin Zulfaisal Putera mengatakan, kegiatan digelar dalam rangka mendukung visi-misi Walikota Banjarmasin.
“Salah satunya adalah melaksanakan pagelaran seni budaya Nasional dan Internasional,” ujarnya.
Mengingat selama ini, Banjarmasin belum pernah ada pertunjukan seni yang bertaraf Internasional.
“Pernah ada kegiatan Internasional pada 2017 tapi sastra yakni Internasional Sastra Indonesia,” ujar Zulfaisal, saat press conference di Saraba Nyaman, Minggu (3/9/2023) sore.
BIPA ini muncul dengan perjalanan setahun yang lalu, kala Walikota Banjarmasin H Ibu Sina hadir di acara Solo Internasional Perfoming Arts (SIPA) ke-14.
“Melihat dan naik ke atas panggung diberi kesempatan mengatakan kepada khalayak ramai yang hadir bahwa di Banjarmasin akan menggelar acara serupa di 2023 ini. Maka itulah dalam beberapa kali pertemuan dengan pihak SIPA saling berdiskusi,” jelasnya.
Oleh karena itu, gelaran BIPA perdana ini tandem dengan SIPA yang punya jaringan seniman internasional dan telah menyelenggarakan 15 kali.
“Jadi pelaksanaannya mengikuti kegiatan SIPA yang dilaksanakan 31 Agustus hingga 2 September 2023,” jelasnya.
Rencananya ada 6 negara yang berpartisipasi termasuk Indonesia. “Dari Indonesia selain dari Kalimantan Selatan yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kotabaru. Ada Kutai Kartanegara dan Yogyakarta,” katanya.
BIPA merupakan konsep adaptasi dari SIPA, di mana keindahan pergelarannya akan menawarkan beragam seni pertunjukan tidak hanya tradisi tapi ada sentuhan kontemporer. Diantaranya tari, musik, teater dan lainnya.
Selama 2 hari pelaksanaan bakal menunjukan minimal 7 pertunjukan dalam 1 harinya.
“Insya Allah kalau acara mendapat respon luar biasa dari masyarakat akan menjadi agenda tahunan Banjarmasin,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur sekaligus Founder SIPA Raden Ayu Irawati Kusumorasri mengatakan, tahun lalu menerima tawaran Walikota Banjarmasin untuk tandem atau sinergi menyelenggarakan seni pertunjukan berataraf Internasional.
Pihaknya menyambut baik dan sangat antusias tawaran yang diberikan.
Karena diharapkan para delegasi terutama luar negeri akan lebih senang pentas di beberapa tempat atau kota di Indonesia.
“Kalau hanya sekali sayang dari jauh-jauh datang,” imbuhnya.
Ia mengatakan, saat BIPA pihak SIPA akan menampilkan penyanyi keroncong spesial Sruti Respati.
“Dari kami SIPA yang telah terselenggara selama 15 kali dengan tahun ini, pertama kali digelar 2009. Bahkan pada saat pandemi Covid-19 tetap melaksanakan walau secara streaming online,” jelasnya.
Diharapkan BIPA suatu saat nanti bisa mandiri dan berdiri sendiri dengan mengundang para seniman internasional.
Semoga nantinya bisa lebih baik lagi dan ramai pengunjung yang datang. Sebab, antusias warga Banjarmasin untuk bisa menonton BIPA luar biasa,” katanya.
Salah satu Delegasi dari Spanyol Rodrigo Parejo mengatakan, sudah akrab dengan Indonesia dan sudah banyak mempelajari berbagai hal baik musik maupun budaya.
“Saya juga belajar di Kalimantan. Maka itu ingin sharing bermain musik di sini,” tukasnya. (shn/smr)