Site icon Seputaran.id

Diduga Cemarkan Nama Baik Ketum, PKB Kalsel Laporkan Lukman Edy ke Polda Kalsel

Ketua DPW PKB Kalsel Hormansyah saat laporkan eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Kalsel. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Diduga melakukan pencemaran nama baik Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar, eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy dilaporkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Polda Kalsel.

Hal tersebut dilakukan DPW PKB Kalsel atas beredarnya pemberitaan baik di media maupun media sosial oleh eks Sekjen PKB Lukman Edy terkait kepemimpinan Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak transparan soal laporan keuangan partai usai penuhi panggilan PBNU.

Seperti yang disebutkan eks Sekjen PKB Lukman Edy bahwa hal substansial di internal PKB tata kelola keuangan yang tidak transparan dan akuntabel, seperti keuangan fraksi, dana Pemilu, Pileg, Pilpres dan Pilkada tidak pernah dipertanggungjawabkan dalam forum-forum seperti muktamar atau rapat-rapat lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPW PKB Kalsel H Hormansyah beserta perwakilan Garda Bangsa, Gebang Tani, Garda BMI dan Gemasaba Kalsel berinisiatif untuk melaporkan eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Kalsel terkait pencemaran nama baik Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar ke Polda Kalsel.

“Kami beserta DPW PKB Kalsel beserta perwakilan Garda Bangsa, Gebang Tani, Garda BMI dan Gemasaba Kalsel akan melaporkan eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Kalsel, “ ujar Hormansyah.

Ada beberapa hal yang perlu disampaikan terutama terkait ucapakan eks Sekjen PKB Lukman Edy ketika dipanggil pengurus PBNU dan wawancara kepada media, hal ini sangat bertentangan dengan PKB.

“Hal tersebut menurut kami sangat bertentangan dan tidak sesuai dengan apa yang disampaikan beliau, berkenaan pertanggung jawaban anggaran yang dikatakan beliau sangat salah sekali. Bagi kami sebagai kader sangat menyayangkan atas sikap beliau dan menyudutkan Ketua Umum PKB karena tidak mendasar serta menurut kami itu fitnah,” tegasnya.

Apalagi, kata dia, kalau dikatakan keuangan PKB tidak diaduit, padahal sementara selama ini keuangan PKB sudah diaudit BPK.

“Oleh karena itu kami melaporkannya ke Polda Kalsel, seperti halnya sebagian DPP dan DPW PKB se Indonesia,” sebutnya. (putza/smr)