Site icon Seputaran.id

Dibiayai APBN, 310 Unit Rumah Bakal Dilakukan Bedah Tahun Ini

Kepala Disperkim Banjarmasin Chandra Iriandhy Wijaya. (foto : shn)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Penanganan kawasan kumuh melalui program bedah rumah milik Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin di 2023 ini ada sebanyak 310 unit rumah.

Dalam merealisasikan program tersebut dananya dapat bantuan langsung dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) senilai Rp 6 miliar.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin Chandra Iriandi Wijaya mengatakan, setiap rumahnya mendapat bantuan sekitar Rp 20 juta.

Ia mengatakan, pogram bedah rumah Disperkim fokus pada kawasan kumuh di Banjarmasin yang berada di wilayah Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara.

“Dari dua wilayah itu memang banyak kawasan kumuh, namun yang paling banyak berada di Banjarmasin Selatan,” ujarnya saat ditemui awak media di Kantornya, Kamis (27/04/2023).

Selain itu, pihaknya juga sudah mengantongi data rumah yang menjadi target bedah rumah. Sehingga pelaksanaan program tersebut bisa segeranya direalisasikan untuk yabg ditargetkan tahun ini.

“Semoga pembenahan bisa dilakukan sesuai dengan target,” tuturnya.

Menurut dia, penanganan rumah kumuh sebanyak itu, dapat mengurangi 10 hektare dari luasan kawasan kumuh di Banjarmasin.

“Target luasan hektare yang ditangani  2023 ini 65 hektare, sama dengan 2022 yakni 65 hektare. Dan yang telah tertangani dari 508 hektare kawasan kumuh,” katanya.

Tak hanya itu, upaya mengurangi luasan kumuh juga ada program perbaikan jalan titian yang bertahap dilakukan.

Program perbaikan jalan titian tahun ini akan dilakukan pada beberapa titik, di antaranya kawasan Mantuil, Basirih Selatan, Alalak, Kelayan Dalam dan Tengah, Teluk Dalam dan Teluk Tiram.

Untuk perbaikan jalan titian tersebut dianggarkan sekitar Rp 11 miliar yang dihitung dapat mengurangi luasan wilayah kumuh sekitar 40 persen.

“Selain itu, ada juga perbaikan jalan komplek perumahan dimana yang fasilitas umumnya (fasum) telah diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin,” tukasnya. (shn/smr)