Site icon Seputaran.id

Diberi Asuransi, Usia Anggota BPK di Banjarmasin Dibatasi Minimal 20 Tahun  

Rapat Finalisasi Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Banjarmasin. (foto : smr)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Banjarmasin selesai dibahas dan sudah difinalisi. Dan dalam waktu dekat, akan segera disahkan menjadi Perda.

Dalam regulasi itu, nantinya anggota Badan Pemadam Kebakaran (BPK) akan diberikan asuransi dan usianya dibatasi.

Menurut Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda tersebut, Hari Kartono menjelaskan, dalam aturan hukum tersebut diatur tentang asuransi untuk anggota pemadam kebakaran di Banjarmasin.

“Setiap BPK/PMK maksimal 10 anggota pemadam yang terdaftar yang akan diasuransikan oleh pemerintah,” jelasnya, usai finalisasi Raperda itu, di Dewan Banjarmasin, Kamis (27/10/2022).

Selain itu, usia anggota pemadam juga dibatasi. “Untuk usia anggota pemadam kebakaran minimal 20 tahun,” ujarnya.

Politisi Gerindra Banjarmasin ini mengatakan, dalam Perda itu juga diatur persyaratan Badan Hukum BPK/PMK di Banjarmasin.

Hari mengatakan, payung hukum itu juga memuat penarikan retribusi pencegahan kebakaran berupa kewajiban kantor atau gedung mempunyai Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Ia menyebut, pembahasan Raperda sangat panjang, karena banyak pasal yang dibahas cukup alot. Namun semuanya sudah selesai dan siap diparipurnakan.

Kepala Dinas Damkar Banjarmasin Budi Setiawan bersyukur Raperda tersebut sudah selesai dibahas dan siap diparipurnakan dalam waktu dekat.

Ia menyatakan, aturan itu dibentuk menyangkut pengaturan teknis dan regulasi pemadam kebakaran di Banjarmasin, agar lebih tertata.

“Terkait teknis armada BPK/PMK di jalan raya, semua armada harus tunduk dengan Undang-Undang Lalu Lintas,” katanya.

Budi juga menyatakan, melalui aturan ini Pemkot Banjarmasin bakal memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi pencegahan yang akan dikenakan kepada Gedung swasta di Banjarmasin.

“Target Rp 1,5 miliar tiap tahunnya. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi secara maksimal untuk menambah PAD Banjarmasin,” tukasnya. (smr)