Site icon Seputaran.id

Dewan Dukung Penuh Program Pembenahan TPAS Basirih

Komisi III DPRD Banjarmasin didampingi Kepala DLH Banjarmasin saat kunjungan ke TPAS Basirih. (foto : sna/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Komisi III DPRD Banjarmasin melukukan kunjungan lapangan ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih, Senin (11/8/2025).

Dalam kunjungan itu, Komisi III menyatakan pembenahan TPAS Basirih telah mencapai 19 dari 22 sektor yang direkomendasikan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), agar dapat kembali beroperasi.

Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Muhammad Ridho Akbar mengatakan, pihaknya telah meninjau langsung progres pembenahan TPAS Basirih usai KLH menutup operasional sejak 1 Februari 2025.

“Ada 22 sektor rekomendasi dari KLH, sebanyak 19 sektor sudah terlaksana. Kami mendorong sisanya segera diselesaikan agar darurat sampah di kota ini dapat teratasi,” ujarnya.

Ridho menyebut, salah satu tantangan utama adalah pembangunan saluran pemisah limbah atau lindi dari tumpukan sampah dengan air hujan sepanjang 2,6 kilometer. “Kami yakin dengan keseriusan semua pihak, pekerjaan ini bisa diselesaikan,” katanya.

Tak hanya mendukung pembenahan TPAS Basirih, Ridho juga menegaskan, DPRD akan mendukung penuh program penanganan sampah, baik melalui anggaran APBD murni 2025 maupun APBD Perubahan 2025, termasuk untuk penutupan tumpukan sampah di TPAS Basirih.

“Kami berharap KLH dapat memberikan kesempatan agar TPAS Basirih, satu-satunya milik Kota Banjarmasin, bisa kembali dioperasikan,” tutur Ridho.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love mengatakan tiga rekomendasi yang masih dikerjakan meliputi penutupan zona sampah, pengurasan sungai tercemar, dan pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

“Tiga sektor ini cukup berat dan membutuhkan anggaran besar, sehingga kami memerlukan dukungan penuh legislatif,” ucap Alive.

Menurut dia, kunjungan Komisi III DPRD menjadi momentum memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyelesaikan pembenahan TPAS Basirih.

“Dengan kerja sama yang sungguh-sungguh, kami optimistis masalah darurat sampah ini bisa teratasi,” ujarnya. (sna/smr)