Site icon Seputaran.id

Dewan Beri Perihatian Serius untuk Perbaikan Lima Sekolah Rusak

Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Hj Neli Listriani. (foto : sna/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Banjarmasin melakukan rapat perdana bersama dengan mitra kerja atau satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, salah satunya Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin.

Pertemuan atau rapat perdana ini, selain silaturahmi dan perkenalan juga bahas masalah teknis.

Termuak melakukan pembahasan terkait perbaikan lima sekolah yang rusak atau kurang layak lagi untuk tempat belajar mengajar.

Menurut Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Hj Neli Listriani, permasalahan tempat pendidikan rusak menjadi perhatian khusus bagi legislatif 2024-2029 atau baru menjabat ini.

Ia mengatakan, dalam pemaparan Disdik Banjarmasin ada lima sekolah yang rusak dan akan diperbaiki, yakni, sekolah dasar di kota ini yang sudah sangat diperlukan direnovasi, karena sudah tidak memenuhi standar layak, utamanya keselamatan.

“Salah satunya SDN Mawar 7 Banjarmasin, di mana beberapa waktu lalu ada sebagian bangunan ambruk, hingga membuat siswa dan siswi takut masuk kelas. Terpaksa siswa dan siswi tersebut dipindahkan belajar ke SDN Teluk Dalam 10 Banjarmasin,” ucapnya.

Tak hanya itu, Neli menyatakan, kondisi sarana pendidikan di Banjarmasin pasti menjadi perhatian serius pihaknya di Komisi IV, hingga meminta komitmen pemerintah kota untuk segera melakukan perbaikan.

“Memang infonya tadi dari Disdik untuk tahun ini tidak tersedia anggarannya, tapi direncanakan di 2025,” tuturnya.

Pihaknya pun berkomitmen juga untuk mengawal alokasi perbaikan lima sekolah ini pada 2025, termasuk sekolah lainnya.

“Saat ini sedang dibahas APBD 2025, semoga kita bisa mengawalnya dengan baik,” ucapnya.

Mengingat, ini untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi siswa dan siswi merupakan tanggung jawab pemerintah, hingga tidak bisa dikesampingkan masalah ini.

“Karena hak anak kita di daerah ini mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas, termasuk sarana dan prasarananya,” tukasnya. (sna/smr)