Site icon Seputaran.id

Dewan Banjarmasin Antisipasi Konten Porno Masuk Sekolah

Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Saut Nathan Samosir. (foto : sna)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Perkembangan teknologi digital sangat cepat, bahkan dengan begitu mudah diakses melalui telpon cerdas.

Tak bisa dipungkiri, pesatnya informasi digital itu juga sudah merambah ke dunia pendidikan.   Namun tak jarang konten negatif dan berbau pornografi juga mudah diakses.

Menghindari konten negatif dan porno masuk ke dunia pendidikan, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Saut Nathan Samosir meminta ada antisipasi sejak dini dari semua pihak terkait.

Sebab, ia menilai peran Dinas Pendidikan Banjarmasin tidak akan cukup.

Oleh karena itu, ia meminta Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin ikut berperan dalam memfilter dan bahkan memblokir agar konten pornografi tidak bisa diakses kalangan pelajar.

“Saat ini saya lihat, Diskominfotik Banjarmasin masih belum mengarah ke sana. Sebab hanya membuat aplikasi untuk layanan publik yang mendukung konsep Smart City,” ujarnya.

Dalam upaya memfilter ataupun blokir konten porno tersebut, kata dia, Diskominfotik Banjarmasin bisa bekerjasama dengan Kementerian Kominfo ataupun pihak terkait lainnya.

Termasuk dengan pihak Kanwil Kementerian Agama, yang membawahi sekolah madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah hingga aliyah.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, anak usia pelajar mahir menggunakan smartphone sejak kebijakan sekolah online diterapkan kala Covid-19.

“Dari telpon itulah kadang anak usia pelajar cukup mudah mengakses konten negatif maupun porno,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta peran aktif orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya dalam penggunaan handphone. (sna/smr)