SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Banjarmasin menggelar Sosialisasi Trilogi Pengendalian Inflasi Daerah sekaligus Launching Aplikasi Dedikasi Baiman (Deteksi Dini Kendali Inflasi Banjarmasin Barasih Wan Nyaman), di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Senin (27/11/2023).
Dalam sambutannya, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, inflasi ini menjadi perhatian secara nasional.
Jadi, dia berharap, inovasi yang dilakukan ini, bisa dijadikan alat untuk mendeteksi sejak awal, sehingga dapat mengambil tindakan yang pas dalam upaya pengendalian inflasi di Banjarmasin.
“Sehingga pengendalian inflasi di Banjarmasin terkendali dengan baik. Apalagi kita sudah berhasil menekan angka inflasi yang sekarang 2,49 persen dan sempat berada 7,3 persen,” kata Ibnu.
Ia menuturkan, komoditas yang kerap menyumbang inflasi yaitu cabai merah, telur, beras dan lainnya.
Oleh karena itu, upaya yang selama ini dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dengan menjalin kerjasama ke pihak distributor sangat bagus dan perlu ditingkatkan.
“Karena selalu memerhatikan untuk berperan dalam pengendalian inflasi. Utamanya jangan sampai disebabkan oleh salah satu faktor atau komoditas menjadi terhambat. Maka perlu dipastikan apakah ketersediaan komoditas cukup dalam beberapa jangka waktu ke depan,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Banjarmasin Ichrom Muftezar mengatakan, sosialisasi trilogi itu meliputi penguatan informasi harga bahan pokok dan stok, kolaborasi hexahelix, serta kerja sama antar daerah yang menjadi upaya dalam pengendalian inflasi daerah.
Adapun untuk inovasi dilakukan, sebagai alat yang digunakan dalam rangka mendeteksi atau mengendalikan inflasi.
“Dalam aplikasi itu ada pasar-pasar di Banjarmasin yang menyediakan sekitar 15 dan 34 komoditas. Kemudian diinput 3 kali dalam seminggu harganya,” jelasnya.
Lewat aplikasi itu pula, nantinya jika ada pembeharuan informasi akan memberikan notifikasi otomatis kepada walikota, wakil walikota, sekretaris daerah dan Disperdagin Banjarmasin.
“Kalau seandainya ada harga mengalami kenaikan lebih dari 5 persen. Perubahan harga akan secara otomatis pada pukul 13.00 atau 01.00 siang. Jadi bisa dilihat grafik kenaikan atau penurunan harga komoditas di pasar Banjarmasin,” terangnya.
Adapun yang bisa diakses masyarakat untuk aplikasi ini, yakni informasi harga. Sedangkan kalau untuk stok kebutuhan bahan pokok itu di Disperdagin.
“Soalnya stok tidak bisa dibuka secara luas, dalam rangka melihat arah ke depan berapa bulan lagi ketersediaan untuk masyarakat Banjarmasin,” tukasnya. (shn/smr)