Site icon Seputaran.id

Daya Tampung TPA Basirih Diprediksi Bertahan 5 Tahun Lagi 

Kepala DLH Banjarmasin Alive Yoesfah Love saat diwawancarai wartawan. (foto : smr)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Rupanya daya tampung Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih sudah habis pada 2020 lalu.

Lantaran ada strategi pemilihan dan pencacahan, sehingga lahan TPA tersebut masih bisa dimanfaatkan untuk lokasi pembuangan sampah di Banjarmasin.

Hanya saja, diprediksi daya tampung TPA yang tersebut menggunakan sistem Controlled Landfill tersebut, hanya bertahan hingga 5 tahun ke depan.

“Daya tampung TPA Basirih sudah habis pada 2020 lalu, tapi bisa diperpanjang hingga 5 tahun ke depan, setelah dilakukan pemilihan sampah,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin Alive Yoesfah Love, saat menghadiri rapat pansus Raperda Pengelolaan Lingkungan Hidup di DPRD Banjarmasin, Kamis (15/12/2022).

Mengatasi itu, kata dia, pihaknya memiliki beberapa opsi agar bisa menampung pembuangan 400 ton sampah perhari yang dihasilkan di Banjarmasin.

Menurutnya, seperti kerjasama dengan Pemprov Kalsel untuk memakai TPA Sampah Regional Banjarbakula di kawasan Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru.

“Pilihan lain yakni dengan menambah luasan lahan TPA Basirih,” ujarnya.

Diketahui lahan TPA Basirih seluas 39.5 Ha, rinciannya luas area penimbunan sampah effektif 20 Ha dan dapat menampung sampah 2.340.000m3.

Beberapa tahun lalu, kondisi TPA tersebut masih tersisa lahan sekitar 4.5 Ha yang belum terisi sampah. Kemudian 4.98 Ha lahan yang mengalami penyusutan sampah, sehingga masih ada 9.48 Ha lahan yang dapat diisi sampah. (smr)