SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ada 103 unit rumah di Banjarmasin ditargetkan dapat bantuan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) 2024 oleh Dinas Sosial (Dinsos). Namun, baru terealisasi hanya 64 rumah.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin Nuryadi mengatakan, target itu belum tercapai lantaran ada pemangkasan anggaran.
“Jadi hanya bisa sekitar 64 unit rumah di APBD Murni 2024. Dengan anggaran sekitar Rp 1,9 miliar lebih,” ungkapnya.
Rencana, kata dia, bila anggaran stabil, pihaknya akan anggarkan sisanya di APBD Perubahan 2024 untuk 39 unit rumah.
“Mudah-mudahan, sisa 39 unit rumah bisa dipenuhi di APBD Perubahan 2024 ini,” harap Nuryadi, di Balai Kota Banjarmasin, Senin (28/10/2024).
Dikatakannya, total anggaran untuk RS Rutilahu itu itu sekitar Rp3 miliar, karena satu unit rumah Rp30 juta. “Sasaran wilayahnya kita berupaya membagi di lima kecamatan,” imbuhnya.
Namun banyak usulan itu dari Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara. Jadi dua kecamatan tersebut yang banyak usulannya.
“Dari 64 unit rumah yang sudah direalisasikan di sana yang paling banyak,” terangnya.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan program tersebut tetap sesuai prosedur yang berlaku, yakni ada verifikasi ke lapangan dan yang jelas rumahnya kepemilikan pribadi.
“Jangan sampai nanti kepemilikan orang lain ketika setelah dibangun. Makanya benar-benar verifikasi ke Lapangan dan syarat ditentukan. Di tahun ini ada 300 unit rumah lebih usulan yang masuk, namun menyesuaikan kemampuan daerah,” tukasnya. (shn/smr)