SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ramai menjadi tempat kunjungan kerja dan studi banding hingga konsultasi berbagai hal, yang dinilai sebagai salah satu tanda kemajuan literasi di Banua.
Hal itu diungkapkan Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie, yang dalam sehari pihaknya bisa menerima lebih dari lima lembaga.
Seperti halnya pada Rabu (20/12/2023), Perpustakaan Palnam Dispersip Kalsel kedatangan tamu dari Dispersip Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Dispersip Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), rombongan guru SD Negeri 2 Barabai Barat, dan disusul guru SMA Negeri 3 Banjarbaru, serta penerbit PT Rajagrafindo Persada.
“Datangnya tentu tidak berbarengan. Tapi Alhamdulillah kita patut berbangga, karena bisa menjadi tempat studi tiru hingga belajar dari berbagai lembaga, yang tentu ini salah satu pertanda kemajuan literasi Banua,” ungkap Bunda Nunung, sapaan akrabnya melalui siaran persnya, Kamis (21/12/2023).
Salah satu tujuan kedatangan dari Dispersip HST yakni koordinasi terkait penerbitan buku, termasuk tentang kepala daerah, potensi daerah, kesenian, dan lainnya.
“Selain itu, untuk meminta pembinaan yang lebih tentang kearsipan, khususnya aplikasi Srikandi dan tentang penyusutan arsip,” ujar Bunda Nunung.
Kemudian, salah seorang rombongan Dispersip Kalteng Dimas Kamajaya merasa senang, pihaknya dapat bersilaturahmi dan melihat langsung Perpustakaan Palnam.
“Luar biasa di sini, banyak kemajuan yang sudah dicapai,” bebernya.
Sementara salah seorang Guru dari SD Negeri 2 Barabai Barat Erni Yuliawati, juga sangat senang diterima pada perpustakaan yang dinilai luar biasa ini.
“Perpustakaan di sini sangat menggambarkan kemajuan, sangat banyak pengetahuan yang dapat diserap, terima kasih sudah dapat diterima dengan baik dan dilayani maksimal,” pungkasnya. (sdy/smr)