Site icon Seputaran.id

Closing Party HUT SMAN 7 Banjarmasin Viral di Media Sosial, Begini Kata Pihak Sekolah 

Screenshot closing party HUT SMAN 7 Banjarmasin.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Closing Party HUT ke-49 SMAN 7 Banjarmasin, Jumat (17/5/2024) malam, rupanya viral di media sosial.

Pasalnya, acara itu diramaikan kehadiran disc jockey (Dj) Rizqon dan Maliq & D’essentials di atas panggung.

Suguhan musik ‘ajep-ajep’ dan pencahayaan mengiringi para siswa yang asyik berjoget memenuhi area.

Atas hal itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 7 Banjarmasin Philipus Rahailwarin mengatakan ,ada berbagai macam yang ditampilkan di acara itu. Sebab, ada sekitar 40 lebih ekstrakurikuler yang unjuk kebolehan saat closing party tersebut.

Kemudian ada gagasan untuk menghibur merupakan orang umum, yang mengundang Maliq & D’essentials.

“Diselipkan Dj itu bukan sebagai bintang utamanya closing party itu,” ujarnya, saat ditemui awak media ke sekolah, Rabu (23/5/2024).

Menurutnya, acara itu semacam acara syukuran dan dalam rangka HUT SMAN 7 Banjarmasin. “Openingnya ketika Februari lalu dan closingnya pada Jumat malam,” imbuhnya.

Namun, ia menyebut, kebetulan yang ketika acara itu digelar, yang membeli tiket kebanyakan dari kalangan pekerja 20 tahun ke atas atau muda dan merupakan orang umum.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 7 Banjarmasin Philipus Rahailwarin. (foto : shn/seputaran)

“Hanya untuk kalangan itu tadi, agar buat terkesan tidak boring dan bukan ditujukan bagi para siswa. Karena pada awal dirilis artis yang didatangkan banyak yang berminat membelinya dari kalangan pekerja muda. Bukan dikhususkan untuk para siswa, hanya sekedar selingan artis utama Maliq & D’essentials yang dilaksanakan di lingkungan sekolah,” jelasnya.

Dia juga menyatakan, perizinannya tak masalah, karena sudah mendapat dari dinas terkait dan pihak kepolisian.

Ia tak menyoal jika muncul perspektif closing party itu bak dunia gemerlap (dugem) di tempat hiburan malam (THM).

“Kontroversi pasti ada, tapi saya menegaskan itu untuk Minuman Beralkohol (Miras) dan segala macam tidak ada,” sebutnya.

Hal karena telah dijamin oleh pihak keamanan sekitar beberapa puluh orang yang tersebar di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

“Kita juga telah koordinasi tidak bakal saat acara ada yang membawa senjata tajam (Sajam) dan Miras,” tegasnya.

Pun demikian, ia menyebut, kejadian ini akan menjadi pelajaran untuk ke depannya. “Nantinya mungkin bakal ada MoU dari pihak panitia dengan sekolah, soalnya kegiatan ini memberi kesempatan kepada anak-anak (siswa) untuk mengelolanya. Dan pihak sekolah hanya mengawasi dan memantau,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya ke depannya khusus pengisi acara bakal ada MoU supaya jangan mengupload sembarangan.

“Soalnya inikan ranah sekolah, seharusnya itu Dj yang diupload di akun Sosmednya, mungkin maksudnya mau promosi cuma tidak pas. Konteks nya itu sekolah, kami juga telah menghubungi untuk takedown,” tukasnya. (shn/smr)