SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) mencanangkan Kampung Pemuda sekaligus melaunching Sentra Pengembangan Potensi Pemuda (Sepada) di Jalan Kelayan A, Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin (1/9/2025).
Pada kesempatan itu, Walikota Banjarmasin HM Yamin HR menyampaikan, keberadaan Kampung Pemuda dan Sepada diharapkan dapat menjadi wadah dan dampak positif bagi generasi muda Banjarmasin untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan jiwa kepemimpinan.
“Adanya kampung pemuda ini kita harap bisa berdampak positif, khususnya di wilayah Kelurahan Murung Raya yang saat ini dijadikan lokasi pencanangan,” katanya.
Ia ingin kampung ini benar-benar menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk berkumpul, berkolaborasi dan bertukar ide demi kemajuan Banjarmasin.
Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga dukungan berbagai pihak, mulai dari stakeholder, instansi vertikal, tokoh masyarakat, hingga orang tua.
“Kalau pemuda-pemuda kita diarahkan pada hal-hal yang positif, maka mereka akan terhindar dari pengaruh negatif seperti narkoba. Dan dengan adanya Kampung Pemuda, Insya Allah generasi kita menjadi generasi yang cerdas, berintelektual, iman dan takwa,” harapnya.
Walikota Yamin menekankan, pencanangan Kampung Pemuda ini tidak boleh hanya sebatas simbolis, melainkan harus diikuti dengan dukungan nyata dan berkesinambungan.
Dia yakin jika semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, tokoh agama, maupun stakeholder mendukung, maka keberhasilan akan tercapai.
“Ini sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas dan visi Kota Banjarmasin Maju Sejahtera,” tuturnya.
Menurutnya, ke depan, Pemko Banjarmasin menargetkan setiap kelurahan memiliki Kampung Pemuda sebagai pusat aktivitas, kreativitas dan pengembangan potensi generasi muda yang berkelanjutan.
“Harapan kita di 52 kelurahan di Banjarmasin nantinya juga memiliki Kampung Pemuda. Dengan begitu, para pemuda bisa menjadi garda terdepan untuk membangun wilayahnya masing-masing,” sebutnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disbudporapar Banjarmasin Fitriah menuturkan, dengan dibentuknya Sepada ini, menjadi ajang kolaborasi Disbudporapar, Kelurahan, Kecamatan dan lainnya.
Nantinya diberdayakan, melalui wadah ini didorong untuk bisa diberikan skill dan pelatihan guna pendapatan ekonomi.
“Tentu harapannya keterwakilan Sepada ini ada di lima Kecamatan, tentu nya untuk tempat tidak hanya menggunakan milik masyarakat. Bisa saja di Aula Kelurahan dan Kecamatan dipakai untuk kolaborasi ini. Alhamdulillah bila ada masyarakat ikut berpartisipasi untuk membantu wadah nya dipakai,” tukasnya. (shn/smr)