Site icon Seputaran.id

Bupati Yamani Tanamkan Semangat Ki Hajar Dewantara

Bupati Tapin H Yamani saat memberikan sambutan pada peringatan Hardiknas. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, RANTAU – Momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) adalah waktu yang tepat untuk mengenang pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Mengingat, Tokoh Pendidikan Nasional ini, yang meletakkan dasar bahwa pendidikan adalah jalan pembebasan, pencerdasan, dan pemberdayaan masyarakat.

Selain mengenang dan menanamkan semangat Ki Hajar Dewantara, Bupati Tapin H Yamani menekankan,  pentingnya peran aktif masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu.

“Pendidikan tak hanya menjadi urusan sekolah dan guru. Semua pihak harus terlibat orang tua, tokoh masyarakat, dunia usaha, media, dan pemerintah,” ujarnya, memimpin upacara peringatan Hardiknas 2025 di halaman kantor Setda Tapin, Kamis (8/5/2025).

Baginya, Hardiknas bukan sekadar kegiatan simbolik tahunan. “Meski peringatan berlangsung sederhana, namun penuh makna ini menjadi ajang refleksi tentang pentingnya pendidikan sebagai pilar kemajuan bangsa, ucapnya.

Menurutnya, tema Hardiknas tahun ini, “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, mengajak agar pembangunan pendidikan tak berjalan sendiri, melainkan didorong kolaborasi lintas sektor.

Bupati Yamani memberi pesan, generasi muda tak takut bermimpi besar. Sebab, akan menjadi penentu masa depan Tapin, Kalsel dan Indonesia. “Belajarlah dengan sungguh-sungguh, jadilah pelajar yang berilmu, berakhlak, dan peduli,” katanya.

“Semangat Ki Hajar Dewantara harus terus kita hidupkan, terutama dalam upaya menciptakan pendidikan yang merata dan bermutu,” kata Irnawati.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Tapin Irnawati menyampaikan, momentum ini menjadi pemantik semangat para guru dan tenaga pendidikan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

“Semoga pendidikan di Tapin tidak hanya maju dalam angka, tetapi juga membentuk karakter dan daya saing generasi muda,” sebutnya.

Di akhir upacara melakukan penandatangan komitmen bersama dukungan kegiatan penyelenggaraan sistem penerimaan murid baru transfaran, objektif, akuntabel serta penyerahan bantuan dana pendidikan untuk siswa dari Baznas Tapin.

Upacara ini turut dihadiri berbagai unsur Forkopimda, pimpinan lembaga daerah, perwakilan guru, dan organisasi pendidikan seperti BPMP Provinsi Kalsel, MKKS, IGTKI, hingga sekitar 3.000 guru dari seluruh kecamatan. (adv/smr)