SEPUTARAN.ID, RANTAU – Bupati Tapin H Yamani bersama istri Hj Faridah Yamani (Ketua TP PKK Tapin) menggunting pita tanda peresmian Gedung Ruang Bersama Indonesia (RBI) dan meletakkan batu pertama Zona Permainan Tradisional, di Desa Kambang Habang Baru, Kecamatan Salam Babaris, pada Rabu (26/11/2025).
Dua fasilitas yang berdampingan ini dihadirkan untuk memperkuat ruang publik, menghidupkan interaksi sosial, dan menjaga keberlanjutan permainan tradisional di tengah dominasi budaya digital.
Menurut Yamani, pembangunan RBI bukan sekadar penambahan fasilitas, tetapi upaya memperluas ruang aman dan inklusif bagi warga desa. “RBI ini akan menjadi tempat bertemu, berdiskusi, dan membangun nilai gotong royong,” ujarnya.
Zona Permainan Tradisional anak juga mendapat perhatian khusus. Permainan seperti engrang, balogo, dan asinan akan disiapkan sebagai sarana belajar sosial.
Yamani menyebut kehadirannya dapat menyeimbangi pola bermain anak yang kini banyak bergantung pada gawai. “Kita ingin anak-anak kembali bergerak, berinteraksi, dan mengenal budaya sendiri,” katanya.
Pembangunan RBI dan zona permainan ini merupakan hasil kolaborasi pemerintah desa, Pemkab Tapin, serta dukungan CSR dari PT Hasnur Riung Sinergi dan PT Antang Gunung Meratus.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tapin Hj Marsidah menjelaskan, RBI merupakan program baru dari Kementerian PPA. “Ruang ini mengintegrasikan berbagai kegiatan untuk penguatan perempuan dan perlindungan anak,” katanya.
Ia menyebut, bangunan tersebut menjadi yang pertama berdiri di area danau melalui dukungan perusahaan sekitar.
Marsidah menambahkan, zona permainan tradisional menjadi bagian dari penguatan Kabupaten Layak Anak. Fasilitas itu tidak hanya menjadi ruang bermain, tetapi juga sarana edukasi dan pelestarian budaya.
Dengan hadirnya zona tersebut, anak-anak diharapkan dapat mengembangkan karakter positif, keterampilan motorik, serta kecintaan pada budaya lokal. Ia berharap fasilitas ini menjadi contoh bagi kecamatan lain di Tapin.
Peresmian RBI dan pembangunan zona permainan tradisional ini menjadi momentum Pemkab Tapin memperluas ruang publik yang aman, sehat, dan berorientasi pada generasi masa depan. (adv/smr)
