Site icon Seputaran.id

Buat Pelebaran Jalan, Beberapa Rumah Warga di Jalan Tembus Mantuil Mulai Dibongkar 

Pembebasan lahan yang dilakukan untuk pelebaran jalan. (foto : shn/seputaran)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Ada beberapa persil pemukiman atau rumah warga di sepanjang Jalan Tembus Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan mulai dilakukan pembongkaran.

Pembebasan lahan ini menindaklanjuti adanya rencana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin yang akan melakukan pembangunan pelebaran jalan di kawasan tersebut.

Selama ini sering terjadi kemacetan dikawasan itu, karena tingginya arus lalu lintas warga sekitar hingga aktivitas perusahaan industri menuju kawasan jalan tol Basirih atau Jalan Lingkar Selatan.

Namun dalam proses pelaksanaan pembebasan lahan, masih ada rumah di kawasan tersebut yang belum dilakukan pembongkaran.

Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Suri Sudarmadiyah, progres pembangunan pelebaran jalan di kawasan Jalan Tembus Mantuil tengah berjalan. Dinas PUPR menyiapkan sekitar Rp800 juta, untuk pengerjaan pembangunan jalan akan dilaksanakan di 2025 ini.

“Pelebaran jalan ini sangat penting untuk dilakukan, lantaran di kawasan itu aktivitas lalu lintas sangat padat,” ungkap Suri, saat ditemui awak media di kantor PUPR, Selasa (4/11/2025).

Mengenai masih adanya bangunan rumah yang belum dilakukan pembongkaran, pihaknya telah melakukan pendekatan secara persuasif dengan pemilik rumah dan adanya penawaran harga untuk pengganti rumah mereka. “Namun hingga kini belum ada persetujuan dari pemilik rumah, dengan alasan tidak sesuainya harga ganti rugi yang ditawarkan dinasnya,” bebernya Suri.

Ke depan pihaknya akan terus melakukan pendekatan dengan pihak bersangkutan, agar pelaksanaan pembanguna pelebaran jalan ini bisa terealisasi dengan baik. “Soalnya untuk kepentingan umum dan masyarakat agar pembangunan pelebaran bisa terlaksana,” jelasnya.

Suri menyatakan, penilaian bangunan sudah sesuai appraisal. “Pembayaran pembebasan lahan telah dilakukan dan bisa dilakukan pembongkaran secara mandiri. Masih ada rumah yang belum sesuai penawaran,” tukasnya. (shn/smr)