Site icon Seputaran.id

BNPT RI Resmikan Warung NKRI untuk Cegah Paham Terorisme dan Radikalisme

Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar berdoa usai menandatangani prasasti peresmian Warung NKRI. (foto : smr)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Mencegah masuknya paham terorisme dan radikalisme, dibentuklah sebuah Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan atau disebut Warung NKRI.

Dan Warung NKRI yang berada di muara Komplek Citraland, Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) itu, diresmikan langsung oleh Kepala Badan Nasionalisme Penanganan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, Selasa (22/3/2022).

Suasana keberagaman dan kebhinekaan Indonesia begitu terasa dalam kegiatan tersebut, itu terlihat kala kedatangan Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar dan rombongan disambut pasukan Paskibra yang berkolaborasi dengan Hadrah dan tarian Banjar.

Kegiatan juga diawali dengan dialog kebangsaan dengan narasumber dari ulama hingga akedemisi.

Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar mengatakan, ide dibuatnya warung NKRI itu untuk menanamkan nilai persatuan, toleransi dan semangat kerukunan beragama.

“Mudahan lewat Warung NKRI ini dapat menyumbang pemikiran dalam penguatan semangat mencintai NKRI. Serta dialog yang dihasilkan membawa narasi yang positif dalam membina generasi muda, agar tidak bersikap disorientasi kepada bangsa,” katanya saat press comperence usai kegiatan.

Ia juga berharap, Pendidikan Pancasila dan Kebangsaan masuk dalam kurikulum sekolah, baik pendidikan formal dan non formal di semua jenjang pendidikan. “Itu dalam rangka membangun karakter ke-Indonesiaan,” imbuhnya.

Menumbuhkan semangat patriotisme dan cinta tanah air, Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar juga akan mengusulkan, agar tiap lembaga pendidikan dan perkantoran membunyikan lagu-lagu kebangsaan.

Di tengah masuknya paham global citizen, ia mengingatkan, agar warga Indonesia terus memupuk semangat untuk terus mencintai NKRI.

“Jadi biar pergi kemana-mana atau keluar negeri, tetap menunjukkan jati diri Indonesia. Sebab, tidak semua budaya asing bagus. Lagipula budaya dan karakter Indonesia sudah diakui dunia,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel Aliansyah Mahadi mengatakan, mengani masalah paham radikal tidak hanya melalui pemerintah saja, tetapi bisa bekerjasama dengan pelaku usaha.

“Salah satunya Warung NKRI yang diresmikan ini,” katanya.

Dikatakannya, Warung NKRI itu nanti akan menjadi wadah bagi masyarakat maupun komunitas untuk berkumpul dan berdialog kebangsaan.

“Kita agendakan adakan dialog,akan atur jadwalnya mungkin satu bulan sekali pertemuan dengan tokoh masyarakat dan komunitas dan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan di warung ini” ucapnya.

Peresmian Warung NKRI sendiri ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar. (smr)