SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Sejumlah aspirasi dan keluhan disampaikan warga Kelurahan Belitung Utara kepada anggota DPRD Banjarmasin daerah pemilihan (Dapil) Banjarmasin Barat, pada kegiatan reses yang digelar di Aula Kecamatan Banjarmasin Barat, Jumat (14/10/2022).
Salah satunya adalah kualitas air leding PTAM Bandarmasih. Di mana, warga mengeluhkan air leding yang belum bisa diminum langsung, airnya keruh, serta distribusi air yang tidak maksimal.
Anggota DPRD Banjarmasin Dapil Banjarmasin Barat Mira Farialini menyebutkan, dari penjelasan pihak PTAM Bandarmasih, kondisi air leding yang tidak bisa diminum dan keruh, lantaran usia pipa yang sudah berumur 27 tahun.
“Padahal menurut pihak PTAM Bandarmasih, air leding bisa langsung diminum, akan tetapi dengan usia itu, pipa kerap bocor sehingga ada rembesan dan menyebabkan air tak bisa diminum dan keruh,” jelasnya.
Dia pun berharap, dengan sudah diberlakukan penyesuaian tarif, pihak manajemen PTAM Bandarmasih segera berupaya mengganti pipa leding yang ada di kawasan Banjarmasin Barat.
“Jangan sampai setelah ada kenaikan harga, pelayanan belum maksimal. Karena kita dan warga maunya saat ada kenaikan harga maka pelayanan ikut meningkat,” sebutnya.
Politisi asal Fraksi PAN DPRD Banjarmasin ini, pun menekankan agar setelah ada penyesuaian tarif, kualitas air leding makin bagus dan pelayanan menjadi lebih baik.
“Kita tahu kawasan Banjarmasin Utara dan Barat ini menjadi langganan air leding mati. Bahkan warga sampai tiap malam menunggu air leding nyala. Jadi, saya tekankan manajemen harus mengutamakan masyarakat dulu dalam pelayanan,” katanya.
Mira pun tak segan-segan menyarankan, untuk mengganti direktur utama (Dirut) PTAM Bandarmasih apabila tidak mampu mengatasi persoalan air leding tersebut.
“Bila ke depan pelayanan air leding tidak ada peningkatan. Kita minta Dirut PTAM Bandarmasih dicopot,” tegasnya.
Dalam reses itu, warga juga mengeluhkan soal infrastruktur, drainase, Posyandu, program keluarga harapan (PKH), hingga peredaran minuman beralkohol (Minol).
Anggota DPRD Dapil Banjarmasin Barat Deddy Sophian pun langsung menyoroti peredaran Minol. Dan ia menyatakan, pihaknya akan gencar melakukan pengawasan terhadap peredaran minol di Banjarmasin.
Menurut politisi Fraksi PKB ini, sesegeranya akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan instansi terkait lainnya untuk mengatasi persoalan Minol tanpa izin.
“Kalau perlu kami nanti akan lintas komisi dan bersama pihak berwenang lainya untuk melakukan sidak dan menertibkan tempat atau kedai yang menjual Minol tanpa izin,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rakyat dari Banjarmasin Barat Gusti Yuli menyatakan pihaknya siap memperjuangkan aspirasi warga yang sudah disampaikan. “Akan kita kawal salah satu pembaharuan data PKH, karena banyak warga yang berhak tidak terdaftar di PKH,” sebutnya. (sna/smr)