SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal memulai pengoperasian Perpustakaan Disabilitas pada tahun ini.
Mendukung itu, sumber daya manusia penunjang mulai disiapkan.
Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani Daerdie mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pelatihan bahasa isyarat, untuk melayani pemustaka berkebutuhan khusus.
“Sudah kita siapkan, di antaranya petugas yang bisa bahasa isyarat, rencananya kita akan lakukan 5 kali dengan beberapa angkatan,” ungkapnya melalui siaran persnya, Senin (16/1/2023).
Pihaknya juga telah menyiapkan sarana prasarana pendukung, agar dapat melayani dengan maksimal.
“Iya, gedungya sudah tahun kemarin kita resmikan, dan tahun ini kita lengkapi sarananya, di antaranya kita akan pasang guiding block, komputer khusus yang bisa terhubung dengan layar besar, hingga buku braille, dan lainnya,” jelas perempuan yang disapa Bunda Nunung ini.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga segera melakukan sosialisasi layanan disabilitas dengan mengundang komunitas terkait.
“Tentu, supaya mereka tahu dan bisa memberikan masukan kepada kami agar layanan dapat maksimal,” tuturnya.
Dia menekankan, agar pelayanan ini bisa sungguh-sunguh dan maksimal, dalam sosialisasi nanti akan mengundang difabel supaya lebih mengetahui dan memberikan masukan kepada Dispersip Kalsel untuk penyempurnaan perpustakaan disabilitas.
Apalagi menurutnya, operasional perpustakaan disabilitas ini dalam rangka implementasi Peraturan Daerah Provinsi Kalsel Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. (sdy/smr)