Site icon Seputaran.id

Berkunjung ke Kid’s Library, TK Islam Al Mukhtar Gelar Lomba Siapkan Bekal untuk Anak

Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani saat menjadi juri Lomba menghias bekal makanan anak. (foto : istimewa)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali kedatangan pemustaka cilik dari TK Islam Al Mukhtar Desa Pematang Gambut Kabupaten Banjar untuk berkunjung ke Layanan Kid’s Library Perpustakaan (Perpus) Palnam, Rabu (16/08/2023).

Sembari menunggu layanan dibuka, ternyata Kepsek TK Al Mukhtar Octaviani ikut memeriahkan HUT RI Ke-78 Tahun di depan Kid’s Library.

Dengan mengadakan lomba Menyiapkan bekal untuk Anak TK.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dispersip Kalsel Hj Nurliani diminta untuk menjadi juri pada lomba menyiapkan dan menghias bekal untuk Anak.

Octaviani mengatakan, kunjungannya tidak hanya sekedar kunjungan seperti biasanya, namun digabungkan dengan lomba keterlibatan orang tua siswa dalam menyiapkan bekal sehat untuk anak.

“Kami juga merasa sangat bersyukur disambut langsung oleh Bunda Nunung, sapaan Kepala Dispersip Kalsel, yang merupakan tokoh kebanggaan masyarakat Gambut. Anak-anak sangat antusias saat bertemu dengan orang nomor satu di Dispersip Kalsel ini,” katanya.

Ia menambahkan, lomba ini selain untuk memeriahkan HUT RI juga memberikan pesan kepada para orang tua untuk membiasakan diri membekali anak dengan pola hidup sehat, salah satunya adalah dengan membawa bekal sendiri dari rumah.

Selain itu, dengan membawa bekal sendiri dari rumah, maka anak-anak akan mendapat asupan yang bergizi, serta di sekolah juga nantinya diajarkan untuk berdoa sebelum makan.

“Dan tentunya makanan yang dibawa tersebut harus dihabiskan, agar dapat menanamkan kepada diri para siswa dan siswi untuk melatih sifat syukur atas segala nikmat yang diberikan dari Allah SWT,” ujarnya.

Bunda Nunung mengucapkan selamat datang di Layanan Kid’s Library untuk berwisata literasi.

“Karena perlu kita sadari bersama akan pentingnya menanamkan literasi sejak usia dini. Saya pun ternyata di daulat sebagai juri dadakan untuk lomba yang diadakan ini, nampak ada 25 bekal anak yang tersaji untuk saya nilai,” ucapnya.

Bunda Nunung mengatakan, membekali anak dengan makanan sehat merupakan hal yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Sebab, banyak ditemukan makanan mengandung bahan kimia berbahaya, seperti pewarna, pengawet, dan pemberi rasa. Peran orang tua penting secara rutin untuk terus mengenalkan makanan bekal yang lezat, sehat, dan bergizi.

“Untuk kategori penilaian yang saya gunakan adalah berdasarkan pada tersedia gizi 4 sehat 5 sempurna pada bekal anak ini, selain itu kreativitas, komposisi, dan kebersihan dari bekal yang disiapkan,” pungkasnya. (sdy/smr)