SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Pihak DPRD Banjarmasin, khususnya Komisi III akan lebih teliti pada pembahasan APBD 2023, agar tidak ada lagi kegiatan atau proyek yang muncul secara tiba-tiba, yang tak sesuai dengan rencana kerja anggaran (RKA).
Sebab, proyek yang tanpa koordinasi dan tidak ada dalam pembahasan anggaran bersama DPRD Banjarmasin bisa disebut ‘proyek siluman’.
“Komisi III upayakan agar tidak ada proyek tanpa RKA di 2023 nanti,” ketus Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Hilyah Aulia.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga tidak mau lagi menemukan terjadinya pergeseran anggaran, serta ada proyek tanpa kajian teknis.
Bagi Ketua DPC PKB Banjarmasin, langkah tersebut dilakukan setelah pihaknya menjadikan pelajaran proyek Dermaga Apung.
“Bangunan yang menyambungkan Siring Bekantan dengan Siring Kawasan Ketupat itukan tiba-tiba muncul. Padahal tidak ada dalam RKA bersama dewan dan tak ada kajian teknisnya,” ketus Hilyah.
Oleh karena itu, ia menekankan, kepada OPD lingkup Pemko Banjarmasin, khususnya yang menjadi mitra Komisi III, agar jangan mengerjakan proyek yang tidak sesuai dengan RKA.
Hilyah juga menegaskan, pihaknya dari awal tidak sepakat dengan pembangunan dermaga apung. Bahkan, sempat membuat rekomendasi agar pengerjaan proyek tersebut dihentikan sementara.
“Tapi sampai sekarang belum ada jawaban. Bahkan, proyek Dermaga Apung juga belum tuntas, padahal awalnya disiapkan untuk kegiatan Rakerwil Apeksi,” tukasnya. (sna/smr)