Site icon Seputaran.id

Bedakan Dihuni Pasutri dan Bayinya Mau Dibakar, Pelaku Diamankan Warga

Terduga pelaku S (Baju merah) saat digiring petugas untuk diamankan. (foto : Capture Video IG)

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Warga Jalan Pekapuran Raya, Kompleks Arafah IV RT 14, Kecamatan Banjarmasin Timur,  Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dibuat gempar dengan ulah pria berinisial S.

Bagaimana tidak, pria berusia 40 tahun itu sengaja melakukan percobaan pembakaran sebuah rumah bedakan yang dihuni pasangan suami istri (Pasutri) Sayuti Hakim dan Teriana serta bayi yang berumur tiga tahun, Minggu (30/10/2022) sekitar pukul 01.30 WITA.

Dari keterangan didapat, api sempat menyala di dinding depan bedakan tersebut. Beruntung api tidak membesar, karena cepat dipadamkan BPK setempat.

Namun atas insiden itu, sempat membuat penghuni bedakan terjebak kepulan asap sekitar 15 menit.

Bedakan 5 pintu tersebut milik orang tua Teriana, yang salah satunya ditempatinya bersama keluarga kecilnya.

“Iya pas kejadian, kami tak bisa berbuat apa-apa dan sempat terkurung dan sesak napas akibat asap yang masuk, karena bagian depan bedakan ada nyala api,” ucap Teriana.

Ia sekeluarga bersyukur masih bisa selamat, setelah BPK setempat singgap memadamkan api.

Tak lama setelah kejadian, pelaku S yang masih terhitung kerabat dengan Teraina itu, diamankan dan selanjutnya ditahan di Mapolsek Banjarmasin Timur.

Video penangkapan pelaku juga beredar di Media Sosial (Mesdsos) WhatsApp (WA) maupun Instagram.

Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Puji Firmansyah mengiyakan, pelaku percobaan pembakaran berhasil diringkus warga dan diserahkan kepada pihaknya.

“Pelaku juga sempat diamankan oleh warga sekitar dalam keadaan mabuk,” bebernya.

Selain pelaku, di lokasi kejadian juga diamankan dua jerigen warna merah dan spanduk bekas terbakar.

Sebelum kejadian pelaku rupanya sempat minta antar seorang warga untuk membeli BBM jenis Pertalite. Warga tersebut menolak, karena pelaku kerap membuat onar.  Namun, tak lama setelahnya, api pun menyala di bedakan tersebut.

“Diduga pelaku menyiramkan Pertalite ke dinding rumah bedakan itu lalu membakarnya. Namun, aksinya itu diketahui warga sekitar,” sebut Puji.

Sementara itu, dari keterangan sejumlah warga termasuk korban, pelaku S adalah pembuat onar yang selalu meresahkan warga. Karena pelaku yang kesehariannya adalah pemulung barang rongsok sering mabuk-mabukan.

“Warga memang sering mengeluhkan atas ulah pelaku yang sering dianggap membuat onar,” ucap Ketua RT 14 Kelurahan Pekapuran Raya, Muhammad Yunus. (smr)