Site icon Seputaran.id

BBM Naik, Harga Telur Justru Mengalami Penurunan

Pedagang telur tetap eksis di kenaikan BBM.

SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di prediksi akan meningkatkan harga kebutuhan pokok dan lainnya di pasaran.

Namun, pasca naiknya BBM tersebut justru harga telur mengalami penurunan.

“Telur ayam turun dari Rp 31 ribu menjadi Rp 30 ribu sampai Rp 29 ribu. Begitu juga telur itik dari Rp 3 ribu turun menjadi Rp 2.800 sampai Rp 2.700,” kata Anshari, pedagang telur di Pasar Pekauman.

Menurut dia, sebelumnya harga telur naik karena faktor penyakit yang membuat telur itik hasilnya sedikit, kemudian biaya pakan yang naik berapa kali lipat.

“Saat harga naik penjualan berpengaruh, yang membuat omset menurun. Pas sudah turun sekarang, mulai ada peningkatan cuma pembeli masih banyak belum tau dikira masih tinggi atau tidak stabil,” sebutnya.

Dia mengharapkan, pemerintah gencar memantau harga biaya pakan ternak dan kalau bisa ada subsidi bagi peternak.

Sementara pedagang telur lainnya, Gunawan belum mengetahui penyebab penurunan harga telur.

Bahkan, ia menyebutkan, omset penjualan telur di tempatnya tetap stabil, ketika harga naik ataupun turun.

“Saya mengharapkan mudahan tidak ada kenaikan lagi dan tetap stabil,” tukasnya. (shn/smr)