SEPUTARAN.ID, BANJARMASIN – Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banjarmasin menemukan banyak rumah makan berubah menjadi tempat hiburan.
Atas hal itu, Kepala BPKAD Banjarmasin Edy Wibobo menyatakan, paling lambat Desember 2022 nanti, pihaknya akan melakukan penertiban data perizinan usaha rumah makan tersebut.
“Sebab, usaha rumah makan yang menjadi tempat hiburan harus menyesuaikan perizinannnya. Untuk saya juga mengimbau agar pelaku usaha terkait untuk menyesuaikan perizinannnya,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Banjarmasin H Wakhid Husaini menyatakan, usaha rumah makan menjadi tempat hiburan sudah menyalahi perizinan.
Ia juga menyatakan, siap melakukan insipeksi mendadak (Sidak) ke lapangan dan segera berkoordinasi dengan pimpinan menertibkan rumah makan yang beralih jadi tempat hiburan.
“Kita siap melakukan pengawasan bersama instansi atau dinas terkait,” ujarnya saat diwawancarai wartawan.
Bahkan, kata dia, sesuai aturan usaha rumah makan yang menyalahi izin perlu diberikan tindakan.
Lain sisi, politisi PKS ini menilai, mudahnya perizinan yang didapat secara online, menyebabkan pengawasannya menjadi tidak maksimal.
“Dengan izin online sekarang ini, warga bisa mengakses sendiri. Sehingga dinas terkait perizinan otomatis tidak mengetahui,” tuturnya. (smr)